BANGLI | patrolipost.com – Angka kematian akibat Covid-19 kembali bertambah di Bangli. Hingga kini ada 49 kasus kematian dan 1.512 warga terpapar virus Corona. Teranyar seorang mantan pegawai bank asal Desa Tamanbali, Kecamatan Bangli.
Humas GTPP Covid-19 Kabupaten Bangli, I Wayan Dirgayusa mengatakan, warga Desa Tamanbali meninggal dunia pada Selasa pagi. Bersamaan pula keluar hasil swab yang menyatakan positif Covid-19.
“Pasien tersebut meninggal di RS BMC Bangli dan pemulasaran jenazah bertempat di RSU Bangli,” ungkapnya, Rabu (10/2/2021).
Jenazah rencana dikremasi, hal ini masih dikomunikasikan dengan pihak keluarga.
Disinggung terkait lama perawatan di rumah sakit, Wayan Dirgayusa mengaku belum mendapat data secara mendetail. Begitu pula sakit bawaan yang diderita pasien tersebut.
Sementara itu total kasus kematian di Kabupaten Bangli sampai hari ini ada 49 orang. Tertinggi ada di Kecamatan Kintamani sebanyak 17 kasus, Kecamatan Susut ada 15 kasus, Kecamatan Bangli ada 12 kasus dan Kecamatan Tembuku 5 kasus.
Di sisi lain, Bangli menambah kasus baru yakni sebanyak 33 kasus. Penderita, mulai dari lansia hingga balita. Seorang balita asal Desa Songan A, Kecamatan Kintamani mendapat penanganan di RSU Bangli. Selain itu ada pula balita asal Desa Undisan, Kecamatan Tembuku.
“Di Desa Undisan ada tambahan 6 kasus. Meliputi dua balita, dan 4 orang dewasa,” terang Wayan Dirgayusa.
Kemudian per Rabu (10/2) kasus di Bangli mencapai 1.512 kasus dengan jumlah yang masih dirawat sebanyak 194 orang, sudah dalam keadaan sembuh sebanyak 1.269 orang dan meninggal 49 orang. (750)