PPKM Darurat, Kegiatan PKL SMKN 1 Susut Terpaksa Ditunda

Kepala SMKN 1 Susut Ni Made Ciri Rimbawati. (ist)

BANGLI | patrolipost.com – Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat Covid-19 di wilayah Bali mengharuskan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) untuk menunda kegiatan Praktek Kerja Lapangan (PKL). Seperti yang dilakukan SMKN 1 Susut yang membatalkan  pelaksanaan PKL.

Kepala SMKN 1 Susut, Ni Made Ciri Rimbawati mengatakan sesuai jadwal   PKL  mulai pekan ini. Rencana pelepasan siswa PKL dilakukan pada Sabtu (3/7) kemarin.

Bacaan Lainnya

Lanjut Ciri Rimbawati karena pemerintah mengeluarkan instruksi penerapan  PPKM Darurat, maka sekolah menunda pelaksanaan PKL. “Rencana siswa mengikuti pelepasan Sabtu kemarin. Hari tersebut bersamaan diberlakukanya PPKM Darurat. Hasil koordinasi dengan musyawarah kerja kepala sekolah (MKKS) maka kami batalkan agenda tersebut,” ungkapnya, Selasa (6/7/2021).

Lanjutnya, siswa yang akan mengikuti PKL sebanyak 118 orang siswa. Siswa merupakan siswa kelas XII dari beberapa jurusan. Selama PPKM berlangsung para siswa diberikan pembekalan sesuai dengan program keahlian.

“Siswa diberikan arahan oleh masing-masing guru di jurusannya sembari menunggu petunjuk teknis lebih lanjut,”  ujarnya

Agar siswa tetap produktif, maka tetap dilakukan pembinaan melalui daring. Jika tahun sebelumnya tidak dilaksanakan PKL mengingat situasi di lapangan tidak memungkinkan.

“Tahun lalu, siswa memang sudah terjun untuk PKL. Karena situasi riskan maka siswa yang ada di lapangan ditarik, sehingga PKL tidak dijalankan. Untuk PKL tahun ini tentu kami menunggu arahan dinas,” sebutnya.

Sementara itu, SMKN 1 Susut memiliki tujuh kompetensi keahlian atau jurusan yakni Desain Konstruksi dan informasi bangunan, Bisnis Konstruksi dan Properti, Teknik Instalasi Tenaga Listrik, Multimedia, Akutansi dan Keuangan Lembaga, Bisnis Daring dan Pemasaran serta Akomodasi Perhotelan.

”Kompetensi keahilian yang paling banyak diminati siswa Akomadasi Perhotelan,” ujar Ciri Rimbawati. (750)

Pos terkait