Praktik Warung Pangku di Gresik, Satpol PP Amankan Lima Pramusaji

satpol pp 222222
Petugas melakukan razia warung pangku yang dianggap mengganggu kenyamanan dan ketertiban masyarakat. (ist)

SURABAYA | patrolipost.com – Keberadaan tempat karaoke berkedok warung kopi atau warung pangku di Gresik masih cukup marak. Aktivitas dari warkop itu sering membuat masyarakat terganggu. Aparat satpol PP pun langsung turun tangan mengamankan sejumlah pramusaji.

Adanya tempat karaoke berkedok warkop di Gresik memang sempat menjadi tren. Di sejumlah wilayah kecamatan di Gresik, bermunculan banyak warkop tersebut. Ketika ada pelanggan yang datang, warkop itu memainkan musik dengan suara cukup keras, bahkan tidak mengenal waktu.

Saat siang, para petugas Satpol PP itu menyisir sejumlah warkop di Kecamatan Cerme, Benjeng, dan Duduksampeyan. Warkop yang ditengarai menyediakan fasilitas karaoke itu langsung didatangi. Alhasil, lima perempuan diamankan. ’’Selain mengganggu masyarakat, ini menjadi antisipasi kegiatan prostitusi,’’ ucap Kepala Dinas Satpol PP Pemkab Gresik Suprapto.

Sebelumnya, pihak satpol PP sering menjumpai prostitusi terselubung di tempat-tempat hiburan seperti warkop karaoke. Atau dikenal dengan sebutan warung pangku Karena itu, untuk pencegahan, para pemilik warkop juga didata.

’’Pemilik warkop juga kami bawa ke kantor untuk kami data,’’ imbuh Suprapto.

Setelah didata, kelima pramusaji langsung dibina. Tujuannya, ketika menjaga warkop, mereka menggunakan pakaian yang sopan. Selain itu, warkop dilarang memainkan musik yang keras meski saat siang. ’’Tentu suara musik yang keras ini mengganggu telinga warga sekitar,’’ katanya.

Suprapto menyebutkan, pihaknya akan terus melakukan Operasi Cipta Kondisi tersebut. Sebab, masih banyak tempat yang ditengarai melakukan kegiatan yang melanggar Perda Nomor 19 Tahun 2014 dan Perda Nomor 24 Tahun 2004. (305/jpc)

Pos terkait