Relawan Anies Sebut Indeks Demokrasi di Indonesia Masih Tergolong Cacat

anis 1aaaaxxxxx
Calon Presiden nomor urut 1, Anies Baswedan di kawasan Monumen Mandala Pembebasan Irian Barat, Jalan Jenderal Sudirman Kota Makassar. (ist)

JAKARTA | patrolipost.com – Mengawali tahun 2024, relawan capres nomor urut 1 Anies Baswedan yang tergabung dalam Relawan IndonesiAnies mengeluarkan pernyataan sikap mengenai situasi demokrasi di Indonesia. Pernyataan itu dikeluarkan di Jakarta, Selasa (2/1/2024).

“Kebebasan berekspresi dan sikap kritis warga semakin dibatasi, mencerminkan budaya politik anti-kritik,” ujar Ajis Talaohu, Juru Bicara IndonesiAnies dalam keterangan tertulisnya.

Ajis menjabarkan, menurut indeks Economist Intelligence Unit (EIU), demokrasi di Indonesia masih tergolong cacat.

“Dengan skor terakhir 6,71 (2022) dari skala 10. Sementara itu, laporan Democracy Report 2023 dari Varieties of Democracy (V-Dem) Institute menunjukkan bahwa Indonesia memiliki skor indeks demokrasi liberal sebesar 0,43 poin, di bawah Timor Leste di ASEAN,” kata Ajis.

Menghadapi Pemilu 2024, lanjut Ajis, pihaknya menganggapnya pesta demokrasi tersebut sebagai momentum krusial untuk memperbaiki kualitas demokrasi.

“Kami menekankan pentingnya pemilu yang bermartabat, kebebasan sipil, dan partisipasi aktif masyarakat. Setiap hambatan dalam aspek-aspek ini akan menurunkan indeks demokrasi kita,” tegas Ajis.

Ajis juga menyoroti pentingnya etikabilitas, kapabilitas, serta akseptabilitas dan elektabilitas dalam pemilihan pemimpin.

“Faktor etikabilitas menjadi kunci di tengah penurunan kualitas demokrasi. Pemimpin yang memahami dan mempraktikkan etika adalah yang dibutuhkan Indonesia saat ini,” tambahnya.

“Ini bukan tentang Anies. Ini tentang Indonesia,” pungkasnya.

Untuk diketahui, Relawan Indonesi Anies dideklarasikan di Jakarta Convention Center , Jakarta, pada 2 November 2022 lalu. Deklarasi relawan itu dihadiri oleh Anies Baswedan, serta petinggi partai politik. Relawan ini telah membentuk jaringan hingga seluruh provinsi di Indonesia, dan tetap aktif untuk mendorong Anies sebagai presiden. (305/jpc)

Pos terkait