BANGLI | patrolipost.com – Pemerintah pusat melalui Kementerian Koperasi Usaha Kecil dan Menengah memberikan bantuan untuk usaha mikro (BPUM). Ribuan warga Bangli mendapat bantuan dana BPUM. Bantuan diserahkan secara simbolis oleh Wakil Bupati Bangli I Wayan Diar bertempat di pendopo rumah jabatan Bupati Bangli, Jumat (9/7/2021).
Kepala Dinas Koperasi UMKM, Tenaga Kerja dan Transmigrasi Bangli, Ni Luh Ketut Wardani menjelaskan, pemberian BPUM adalah untuk menunjang kelangsungan usaha mikro akibat pandemi Covid-19. Untuk sasaran pelaku usaha mikro yang merupakan binaan dari dinas yang membidangi UMKM di Kabupaten Bangli.
Kata Kadis asal Kelurahan Kubu ini, BPUM juga dalam rangka program pemulihan ekonomi nasional. Besaran bantuan yang diterima pelaku usaha mikro Rp 1,2 juta. Sementara pengajuan usulan BPUM sebanyak 16.255 usaha mikro, kemudian hanya 12.217 usaha mikro yang telah ditetapkan dengan surat keputusan Menteri Koperasi RI dari tahap 1-17.
“Dalam tahap tersebut total nilai uang sebesar Rp 14.660.400.000,” jelas mantan Kabag Ekonomi Setda Bangli ini.
Selanjutnya, ada penerima BPUM yang ditetapkan kembali oleh Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah sebanyak 9.000 usaha mikro. Ini merupakan pengajuan di tahun 2021. Sementara itu dari 9.000 usaha mikro total dana nilai 10.800.000.000. Dengan begitu keseluruhan penerima BPUM di Bangli sebanyak 21.217 usaha mikro dengan nilai dana sebesar Rp. 25.460.400.000. “Untuk bantuan ini disalurkan lewat bank yang ditunjuk. Bantuan diterima melalui rekening para penerima,” sebutnya.
Di sisi lain Wakil Bupati Bangli I Wayan Diar mengatakan, di tengah kesulitan perekonomian yang dihadapi oleh para pelaku usaha mikro Pemerintah Indonesia berupaya hadir melalui program Bantuan Bagi Pelaku Usaha Mikro (BPUM). Melalui peluncuran program bantuan bagi pelaku usaha mikro ini, pihaknya berharap kepada pelaku usaha mikro agar tetap bergairah menjalankan usahanya dan memanfaatkan bantuan tersebut.
“Kami ingatkan juga kepada para penerima bantuan pelaku usaha mikro agar membelanjakan uang bantuan pemerintah ini di daerah Bangli sehingga efek gandanya dirasakan oleh masyarakat sebagai pemulihan perekonomian di Kabupaten Bangli,” harapnya. (750)