SEMARAPURA | patrolipost.com – Serangkaian peringatan HUT RSUD Klungkung Type B yang ke-8 dan HUT BLUD ke-13, RSUD Klungkung menggelar kegiatan penghijauan yang dikemas dalam gerakan Go Green Gospital pada Jumat (27/12/2024).
Mengingat keberadaan rumah sakit dalam satu kesatuan ekosistem di tengah isu dampak perubahan iklim dan pemanasan global serta degradasi lingkungan dipandang perlu bertanggungjawab atas keberlanjutan kualitas lingkungan dan pemanfaatan sumber daya alam.
Bangunan rumah sakit perlu didesain dan dirancang dengan mengakomodasi pemanfaatan potensi alam secara efisien, sumber daya rumah sakit berbasis alam dan lingkungan hidup penggunaannya perlu dilandasi prinsip eco-efficiency, sementara produk samping RS seperti limbah cair, padat dan gas perlu diolah sehingga targetnya tidak saja untuk memenuhi baku mutu limbah, juga untuk memenuhi kaidah reduce, reuse, recycle dan recovery.
Rumah sakit ramah lingkungan atau dikenal dengan istilah green hospital adalah rumah sakit yang didesain, dibangun (renovasi) dan dioperasikan serta dipelihara dengan mempertimbangkan prinsip kesehatan dan lingkungan berkelanjutan.
Guna memeriahkan dilaksanakan kegiatan Go Green Hospital (penanaman pohon) di halaman RSUD Klungkung. Kegiatan ini dipimpin langsung direktur RSUD Klungkung, I Nengah Winata dan dihadiri oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Klungkung dr Gusti Ayu Ratna serta semua jajaran pegawai RSUD Klungkung.
Dirut RSUD Klungkung, dr I Nengah Winata menyampaikan bahwa tujuan kegiatan ini untuk melindungi kesehatan para penghuni (pasien dan tenaga medis), dan melindungi kesehatan masyarakat sekitar.
“Kegiatan ini pada prinsipnya mendesign rumah sakit ramah lingkungan, Icon program go green adalah menanam pohon. Tidak terkecuali di rumah sakit, lahan kosong dapat dimanfaatkan menjadi lahan terbuka hijau. Hal inilah yang paling sederhana dapat segera dilakukan. Pepohonan dan tanaman hijau akan meningkatkan kualitas udara menjadi lebih sehat,” imbuhnya. (855)