SINGARAJA | patrolipost.com – Dermaga/jetty di Pantai Lovina, Kalibukbuk, Buleleng, Bali dikhawatirkan membahayakan wisatawan yang berkunjung ke daerah itu. Pasalnya, dermaga yang sejak awal dibuat tak jelas kegunaannya itu mengalami kerusakan menyeluruh dan terlihat miring.
Beberapa kayu jembatan sudah terlepas dan lantai dermaga nyaris tak layak dilalui. Sejumlah pihak mengaku khawatir dermaga itu akan membahayakan wisatawan yang datang ke salah satu icon wisata Bali Utara itu.
Menyikapi kondisi itu, Kepala Desa Kalibukbuk Ketut Suka mengaku telah melakukan kontak dengan pemerintah agar dermaga itu diperhatikan.
“Kami sudah berkoordinasi dengan pihak terkait agar memperhatikan dermaga itu. Kalau dibiarkan seperti itu (rusak) akan membahayakan,” kata Suka, Kamis (26/11/2020).
Menurut Suka, pihak desa sudah pernah melakukan perbaikan agar dermaga yang sering digunakan untuk swafoto tersebut lebih terlihat layak. Hanya saja, hal itu tidak bisa terus dilakukan mengingat bukan kewenangan desa. Terlebih belakangan dengan pandemi Covid-19 kondisi keuangan desa digunakan fokus mengatasi Covid-19.
“Pernah kami perbaiki sebatas untuk perawatan. Namun karena bukan kewenangan desa tak bisa terus dilakukan agar tidak menyalahi aturan,” imbuhnya.
Dikonfirmasi terpisah, Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Buleleng Made Sudama Diana mengatakan, pengelolaan dermaga di Pantai Lovina bukan tanggung jawabnya karena masih menjadi aset Pemerintah Provinsi Bali. Namun kerusakan yang tidak permanen telah diserahkan kepada desa untuk mengelola manfaatnya melalui badan pengelola wisata.
“Badan pengelola sementara diserahkan untuk mengatasi kerusakan yang tak permanen. Namun jika sudah membahayakan segera ditindak lanjuti,” katanya.
Lebih lanjut Sudama berjanji akan melakukan kordinasi dengan Pemerintah Provinsi Bali agar dermaga itu segera diperbaiki.
“Kami akan cek dermaganya setelah itu baru akan bersurat ke Pemprov Bali agar segera dilakukan perbaikan,” ucapnya. (625)