DENPASAR | patrolipost.com – Industri Kecil Menengah (IKM) Bali yang mengikuti pameran di Pesta Kesenian Bali (PKB) mendapatkan omzet fantastis. Selama 3 pekan pelaksanaan PKB, omzet penjualan tercatat mencapai Rp 6,7 miliar.
Ketua Dekranasda Provinsi Bali Putri Suastini Koster mengatakan, selama pandemi Covid-19, industri kecil jadi sektor yang paling terdampak secara ekonomi.
“Ini tentu kabar yang menggembirakan. Kita beranjak dari pandemi untuk pemulihan ekonomi,” kata Putri Koster saat menyampaikan sambutan acara fashion show OPD di Gedung Ksirarnawa, Taman Budaya, Denpasar, Sabtu (2/7/2022).
Dalam pameran industri event PKB tahun 2022, Dekranasda Bali bukan hanya menampilkan pelaku IKM saja. Namun, produk yang dihasilkan terutama fesyen, juga dikenalkan melalui pertunjukan di atas karpet merah.
Peserta yang mengikuti fesyen show adalah para aparatur sipil negara (ASN) Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemprov Bali. Produk yang ditampilkan adalah kain tenun endek dan asesori buatan perajin asal Bali.
Menurutnya, selain kain tenun endek, Bali juga terkenal dengan aksesoris berbahan emas maupun perak. Namun belakangan banyak diproduksi perhiasan berbahan imitasi dengan kualitas yang rendah.
Pameran industri itu tidak semata-mata wadah penjualan produk saja. Tapi, kata Putri Koster, konsumen juga perlu mendapatkan informasi sahih dari para perajinnya terhadap suatu produk.
“Pameran ini juga sekaligus mendidik para perajin untuk menyadari tanggung jawabnya sebagai pelestari sekaligus pengembang dari warisan leluhur nenek moyang dan bukan bisnis semata,” ujarnya.
Peragaan busana diikuti oleh ASN dari Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Provinsi Bali serta Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Provinsi Bali. (pp03)