Patrolipost.com – Seorang suami yang cemburu diduga memenggal kepala istrinya ketika dia memergokinya berbicara dengan tetangga mereka. Kinnar Yadav (40), telah lama mencurigai istrinya Vimla (35), tidak setia padanya. Penduduk Baberu lainnya, yang terletak di wilayah Banda di Uttar Pradesh, India, dilaporkan bahwa istrinya berselingkuh dengan Ravikant Yadav yang tinggal di sebuah rumah dekat pasangan itu.
Pada hari Jumat pagi Kinnar berjalan-jalan dan kembali ke rumah untuk menemukan Vimla sedang mengobrol dengan Rakivant. Polisi setempat mengatakan dia ingin membeli seekor kerbau dan Vimla memberinya tip.
Melihat mereka berdua bersama-sama, membuat Kinnar marah sehingga dia mengambil kapak dan menyerang seorang pria lain yang berusaha melerai tindakan anarkisnya tersebut sebelum melarikan diri dari tempat kejadian.
Dia kemudian mengalihkan perhatiannya ke istrinya, membunuh dan memotong kepalanya dari tubuhnya. Dua putra pasangan itu, Bhagat dan Prahlad, tidak ada di rumah saat itu.
Petugas mengatakan Kinnar mengambil kepala istrinya tersebut dan berjalan hampir 3 km ke kantor polisi terdekat untuk menyerahkan diri. Dia dilaporkan berdiri di dalam stasiun sambil memegangi kepala selama lebih dari 15 menit sebelum petugas polisi senior diberitahu tentang kehadirannya yang mengkhawatirkan.
Rekaman pria yang mengacungkan kepala istrinya dipublikasikan di media sosial, di mana pihak berwenang mengatakan itu menjadi viral.
Asisten pengawas polisi Mahendra P Chauhan mengatakan kepada media lokal: “Insiden itu terjadi di kota Baberu. Kinnar tiba di kantor polisi sekitar jam 8:30 pagi dengan membawa kepala istrinya yang sudah dipenggal. Dia juga menyerang tetangganya, Ravikant Yadav, yang sedang dirawat di rumah sakit. Kondisinya stabil.”
Dia menambahkan: “Kinnar memberi tahu kami bahwa dia ingin membunuh Ravikant tetapi akhirnya membunuh istrinya karena marah.”
Tersangka ditangkap berdasarkan Pasal 302 (pembunuhan) KUHP India (IPC). Sebuah kasus telah didaftarkan di kantor polisi Baberu di bawah seksi IPC yang relevan dan Kinnar akan segera muncul di pengadilan setempat, kata seorang petugas polisi. (305/ric)