DENPASAR | patrolipost.com – Sebagai rumah sakit rujukan Bali dan Nusa Tenggara, tentunya RSUP Sanglah Denpasar tidak hanya mengutamakan mutu dan keselamatan pasiennya. RSUP Sanglah juga berupaya membuat pasien yang berobat merasa nyaman dan aman dengan menambah keasrian dan keindahan di area rumah sakit.
Untuk itu pihak direksi bersama Kelompok Staff Medis (KSM) THT di RSUP Sanglah menanam pohon langka yakni pohon cempaka merah, putih dan hitam di kawasan Pura Cadu Sakti RSUP Sanglah.
Menurut Direktur Utama (Dirut) RSUP Sanglah Denpasar dr I Wayan Sudana MKes, dipilihnya ketiga jenis tanaman langka tersebut dikarenakan pohon itu merupakan salah satu sarana yang biasa digunakan dalam melaksanakan persembahyangan atau pemujaan.
“Pohon cempaka yang ditanam kali ini ada tiga yakni berwarna merah, putih, dan hitam. Dimana ketiga cempaka tersebut bisa dibilang tanaman yang mulai sulit ditemukan di lingkungan masyarakat, bahkan ada untuk cempaka hitam dan merah keberadaannya sudah mulai langka,” ujar Dirut Sudana.
Lebih lanjut dikatakannya, penanaman pohon cempaka ini bukan hanya untuk memperindah area Pura Cadu Sakti, namun juga memiliki dampak yang positif bagi staf maupun tenaga medis ketika melakukan persembahyangan. Sebab, pohon cempaka ini memiliki karakteristik batang yang tinggi dan daun yang rimbun sehingga dapat meneduhkan bagi siapa saja yang berada dibawahnya. Selain itu, bunga yang dihasilkannya dapat digunakan untuk melakukan persembahyangan, baik bagi tenaga medis maupun penunggu pasien di RSUP Sanglah.
Sementara itu, penanaman pohon ini diinisiasi oleh Kelompok Staff Medis (KSM) THT RSUP Sanglah sebagai upaya meningkatkan keseimbangan alam dan keindahan lingkungan yang sejalan dengan program yang sudah ada di RS Sanglah.
“Penanaman pohon ini juga sejalan dengan program nasional yakni Green Hospital, dimana salah satunya dengan melakukan penghijauan dan penataan serta penambahan ruang hijau di rumah sakit,” ungkap Sudana.
Sudana juga mengaku bahwa penanaman pohon sudah rutin dilakukan oleh masing-masing residen di lingkungan RSUP Sanglah. Hal tersebut, juga kerap dilombakan saat memperingati HUT RSUP Sanglah.
Selain itu, pihaknya menerangkan bahwa RSUP Sanglah juga rutin mengikuti penilaian Tri Hita Karana Award. Tri Hita Karana Award merupakan salah satu penghargaan yang diberikan oleh yayasan Tri Hita Karana sebagai bentuk wujud dalam upaya melestarikan budaya dan alam Bali.
Pihaknya berharap kegiatan ini dapat terus terlaksana, terlebih apa yang telah dilakukan hari ini dapat memberikan manfaat yang baik untuk ke depannya dan terutama bagi lingkungan sekitar. (030)
