MANGUPURA | patrolipost.com – Akhirnya terungkap, mayat perempuan dengan kaki patah yang ditemukan tergeletak di dasar tebing kawasan Pantai Bingin Pecatu, Kuta Selatan, Badung Rabu (24/2/2021) kemarin merupakan WNA asal Amerika Serikat bernama Grace Wei Huang (49). Hal ini diungkapkan Kapolsek Kuta Selatan, AKP Yusak Agustinus Sooai ketika dikonfirmasi, Kamis (25/2/2021).
AKP Yusak Agustinus Sooai mengatakan, korban Grace Wei Huang (49), WNA keturunan Cina yang berasal dari California, Amerika Serikat (AS). Dugaan mengenai status Warga Negara Asing (WNA) melalui ciri fisik dengan wajah bermata sipit dan berkulit putih, juga handphone berbahasa asing, ternyata memang benar.
Lebih lanjut, pihaknya juga sudah mencoba menghubungi adik korban dan memberitahukan kejadian tersebut. Saat disinggung terkait apakah perempuan itu berlibur bersama keluarga ataupun hanya sendiri serta dengan siapa korban pergi ke TKP, pihaknya mengungkapkan bahwa masih dalam penyelidikan.
“Soal itu masih kami dalami,” terangnya.
Sementara itu, selama di Bali diketahui korban menginap di Le Cliff Vila yang berlokasi di jalan Labuansait, Pecatu, Kuta Selatan. Adapun tujuan kedatangannya ke Bali untuk berlibur. Namun nasib malang menimpa korban, liburan yang seharusnya indah justru berujung petaka. Pantai Bingin yang memukau dengan tebing tinggi membentang di pesisir pantai, kini menjadi tempat sekaligus saksi bisu kematiannya.
AKP Yusak memaparkan, dari hasil olah TKP kepolisian, terdapat bekas tanah tergelincir dan bekas pohon yang patah diduga dijadikan pegangan korban saat terpeleset dari atas tebing. Hal inilah yang membuat kuat dugaan kematian korban akibat terpeleset hingga korban jatuh dari tebing setinggi 20 meter.
“Saat itu kemungkinan Dia sedang jalan-jalan atau lagi menikmati matahari terbenam dari atas tebing. Tapi ini masih dugaan, kami akan dalami lagi penyebab pastinya,” ungkap AKP Yusak.
Diberitakan sebelumnya, mayat seorang perempuan berkulit putih ditemukan tergeletak di area Pantai Bingin, Desa Pecatu, Kuta Selatan Badung, Rabu (24/2/2021) pukul 07.40 Wita. Posisi mayat saat ditemukan berbaring dengan kepala menengadah di pantai, tepatnya berada di bawah tebing.
Korban pertama kali ditemukan seseorang yang hendak memancing bernama Putu Sanjaya (24). Menurut keterangan saksi, dari kejahuan terlihat benda aneh yang dikira boneka. Setelah didekati saksi dibuat terkejut karena benda itu ternyata sosok mayat perempuan. Sontak penemuan itu dilaporkan langsung kepada Kepala Lingkungan setempat dan diteruskan ke pihak Balawisata untuk melakukan evakuasi. (cr02)