BANGLI | patrolipost.com – Tiga desa di Bangli mendapat bantuan sistem penyediaan air minum (SPAM) dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Kegiatan berupa peningkatan akses air minum sudah masuk tahap tender.
Kepala Bidang Cipta Karya, Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang Perumahan dan Kawasan Permukiman Bangli, Ketut Suardana mengatakan, untuk tahun ini ada tiga desa di Kecamatan Kintamani yang mendapat bantuan SPAM yakni Desa Katung, Sukawana dan Siakin. Untuk anggaran masing-masing desa berbeda tergantung dari kondisi di lapangan.
”Kalau instalasi perpipaannya panjang tentu biaya lebih tinggi,” ungkapnya, Minggu (20/6/2021).
Lanjut Ketut Suardana, untuk Desa Katung diplot anggaran Rp 1 miliar dan Desa Sukawana Rp 1,5 miliar serta Desa Siakin 1,5 miliar lebih. Program ini menyasar desa-desa yang telah memiliki jaringan air bersih lewat program penyediaan air minum dan sanitasi berbasis masyarakat (Pamsimas).
”Program ini berdasarkan usulan dari desa dan kami sebatas memfasilitasi dan lakukan survey. Sementara yang menetukan berdasarkan kajian dari pusat,” sebut Kabid asal Desa Bantang, Kecamatan Kintamani ini.
Kata Ketut Suardana, program ini bertujuan membangun dan memperluas cakupan penyedian air minum kepada masyarakat menuju keadaan yang lebih baik dan tercapainya peningkatan efisiensi dan cakupan pelayanan air minum kepada masyarakat.
Sebut Ketut Suardana, memang tidak dipungkiri beberapa desa masih perlu perluasan akses terutama daerah yang masuk rawan krisis air. ”Masalah air sangat kompleks sehingga kami akan terus memperjuangkan ke pusat,” sebutnya. (750)