BANGLI | patrolipost.com – Selain musibah kebakaran kios di Banjar Gunaksa Kelurahan Cempaga Bangli, kebakaran juga terjadi di seputaran Alun-alun Bangli. Yang terbakar berupa stand makanan sebanyak tiga buah. Kebakaran yang terjadi Senin (23/5/2022) sekitar 03.40 Wita diduga kebakaran dipicu hubungan arus pendek listrik.
Seperti diketahui selama HUT Bangli dibuka stand UMKM dan stand makanan di seputaran Alun-alun Bangli.
Kasi Humas Polres Bangli Iptu Wayan Sarta saat dikonfirmasi membenarkan adanya musibah kebakaran yang terjadi. Ada tiga penyewa stand yang menjadi korban masing-masing yakni Dewa Ayu Meilani (22), pemilik warung Pargoy menjual makanan I Gede Agus Ari Saputra (29), pemilik stand warung Pet Cafe, dan I Gede Raka Adnyana (30), stand Warung Ema FT menjual aneka makanan ringan.
Menurut Iptu Wayan Sarta kebakaran pertama kali diketahui oleh anggota Satpol PP Bangli, I Ketut Wardana. Ketut Wardana posisinya sedang melaksanakan tugas piket di Rumah Jabatan Wakil Bupati Bangli yang notabene bersebelahan dengan lokasi stand tersebut.
Melihat adanya api yang sudah membesar di deretan stand sebelah timur Alun-alun Bangli maka Ketut Wardana langsung mendatangi kantor Samkar Bangli untuk melaporkan peristiwa kebakaran tersebut. “Saksi langsung melapor, tidak berselang lama petugas Damkar terjun dan berhasil memadamkan api,” sebutnya.
Akibat peristiwa tersebut masing-masing stand lapak dagangan mengalami kerugian, warung Pargoy sekitar Rp 15 juta, Pet Cafe sebesar Rp 12 juta dan Warung Ema FT sebesar Rp 15 juta.
Disinggung terkait pemicu kebakaran, Iptu Wayan Sarta menyebutkan belum diketahui secara pasti penyebab kebakaran.
Di lokasi berbeda, ada pula kebakaran gerobak dagang jagung bakar. Gerobak tersebut ditempatkan di lahan kosong Selatan kantor DPRD Bangli. Kejadiannya, hampir bersamaan dengan kejadian di stand makanan. Diduga gerobak terbakar karena sisa arang untuk membakar jagung. (750)
