Truk Bermuatan Batu Alam Hantam dan Seret Pelajar di Jalur Pengotan – Landih Bangli

laka lantas1
Proses evakuasi pelajar yang terseret truk di jalan raya jurusan Pengotan-Landih, di Banjar/Desa Landih, Kecamatan Bangli. (is)

BANGLI | patrolipost.com – Kecelakaan lalu lintas terjadi di jalan raya jurusan Pengotan-Landih, di Banjar/Desa Landih, Kecamatan Bangli pada Jumat (18/10/2024). Sebuah truk pengangkut batu alam menghantam dan menyeret pengendara sepeda motor berstatus pelajar hingga tewas di tempat.

Informasi yang terhimpun, pejalar tersebut Ni Made Ari Shinta (16). Pelajar asal Banjar Buayang, Desa Landih ini mengendarai Honda Beat DK 3239 UBD. Sedangkan truk AE 8898 UX dikemudikan Kuncoro Bayu Aji (44), asal Pacitan Jawa Timur. Truk juga membawa seorang penumpang Angga Tri Untoro.

Bacaan Lainnya

Kanit Laka Sat Lantas Polres Bangli, Ipda Ketut Karya saat dikonfirmasi membenarkan adanya peristiwa kecelakaan tersebut. Dikatakan, kecelakaan di ruas jalan Pengotan-Landih terjadi sekitar pukul 13.00 Wita. Kecelakaan melibatkan truk dan sepeda motor.

Awalnya, truk memuat batu alam dengan berat sekitar 9 ton, datang dari arah Barat (Desa Pengotan) menuju ke arah Timur (Desa Landih). Kemudian di belakang/berjalan beriringan dengan sepeda motor yang dikendarai Ari Shinta.

Setibanya di tempat kejadian truk tersebut tidak kuat menanjak sehingga bergerak mundur dan menabrak sepeda motor yang saat itu berada di belakangnya.

“Kondisi Jalan menanjak dan berliku, truk yang membawa batu alam tidak kuat menanjak dan berjalan mundur. Truk mengenai sepeda motor dan  menyebabkan sepeda motor terpental ke kiri jalan. Sedangkan pengendara terseret,” ungkap Kanit Laka.

Akibat kejadian itu Ari Shinta mengalami luka-luka dan meninggal dunia di tempat kejadian. Sedangkan pengemudi truk dalam kondisi selamat.

“Sopir membawa barang dari Jawa tujuan Sidemen Karangasem lewat Singaraja. Sopir menggunakan google maps sehingga melalui jalur tersebut yang memiliki jalan turunan dan tanjakan yang sangat tidak memungkinkan untuk kendaraan dengan beban berat,” jelasnya.

Ditambahkan pula, pihak Kepolisian masih melakukan penyelidikan atas kasus tersebut. (750)

Pos terkait