DENPASAR | patrolipost.com – Politisi perempuan asal Buleleng Tutik Kusuma Wardani dipastikan kembali bertarung merebut kursi DPR RI pada pemilu 2024 mendatang. Kepastian ini setelah mantan kader Demokrat yang sempat duduk di Senayan mewakili Bali itu bertemu dengan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh di wilayah Jimbaran, Senin (18/7) malam.
Hadir dalam pertemuan tersebut, Ketua DPW NasDem Bali, Julie Laiskodat. Dikonfirmasi Selasa (19/7) siang, Julie Laiskodat mengatakan, bergabungnya Tutik akan menjadi amunisi baru untuk mendongkrak perolehan suara NasDem di Bali. Apalagi Tutik dikenal sebagai politisi perempuan tangguh dan punya pemilih loyal di Bali.
“Kami berterima kasih dengan bergabungnya Bu Tutik menambah jumlah kader perempuan dengan elektabilitas tinggi. Dengan bergabungnya Bu Tutik diharapkan meningkatkan peluang NasDem Bali meraih satu kursi DPR RI,” ungkapnya.
Julie menambahkan, Surya Paloh juga menyambut baik kehadiran Tutik di NasDem. Dalam pertemuan antara ketiganya, Surya Paloh mengajak Tutik untuk bersama-sama membangun Indonesia dari Bali. Tutik telah pamit baik-baik dari Demokrat. Sehingga tidak mengganggu komunikasi politik antara kedua partai tersebut.
“Beliau sudah pamit baik-baik dari partai sebelumnya. Saya pikir ini menunjukkan kedewasaan dan etika beliau sebagai politisi senior di Bali,” katanya.
Sementara Tutik Kusuma Wardani yang dihubungi terpisah, membenarkan dirinya sudah pamit baik-baik dari Demokrat dan bergabung ke NasDem. Di partai baru ini, ia mengaku juga diterima dengan baik dan siap bekerja keras demi mewujudkan target partai di pemilu 2024.
“Saya sudah pamit baik-baik dan NasDem menyambut baik kehadiran saya. Tentu saya tidak bisa banyak berjanji sekarang tapi akan bekerja keras mewujudkan tujuan bersama Partai NasDem,” ujarnya.
Mengenai alasan pindah partai, Tutik mengaku karena di NasDem dia merasa lebih dihargai. Sehingga ia memutuskan untuk kembali bertarung menuju DPR RI di Pileg 2024 mendatang melalui NasDem. Dia mengaku konstituennya akan tetap setia ke manapun dirinya berlabuh.
“Hidup adalah pilihan. Saya putuskan gabung Partai NasDem untuk perkuat jajaran NasDem di Bali. Di sini saya merasa sangat dihargai. Soal apakah akan menarik gerbong, jangan ditanya sekarang, ya. Tapi yang jelas, konstituen saya akan ikut ke saya,” pungkasnya. (007)