JAKARTA | patrolipost.com – Sebuah rekaman video di media sosial yang menampilkan sejumlah seragam tentara yang tengah dicuci di sebuah laundry di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara, saat ini tengah viral di media sosial. Hal itu setelah beredar kabar yang menyebutkan seragam itu adalah milik tentara China.
Respon dari netizen semakin menjadi-jadi, setelah si pengunduh menyertai dengan keterangan bahwa keberadaan tentara asal China itu sudah banyak. Bahkan mereka disebut sudah siap perang.
Rupanya, fenomena itu juga direspon jajaran Polsek Kelapa Gading, yang kemudian melakukan penyelidikan dan pengecekan terhadap puluhan usaha laundry yang berada di wilayah hukumnya. Hasilnya, tidak ditemukan tempat laundry seperti yang ada dalam video tersebut.
Demikian diungkapkan Kapolsek Kelapa Gading, Kompol Rango Siregar dalam keterangan tertulisnya, Senin (27/72020).
“Pengecekan terhadap 42 usaha laundry yang ada di wilayah Kelapa Gading dan tidak menemukan lokasi seperti di video,” ujarnya, dilansir republika.
Rango menuturkan, pihaknya pun telah meminta keterangan dari ahli bahasa mengenai tulisan yang tertera pada seragam tentara dalam video itu. Setelah diselidiki, tulisan tersebut bukanlah tulisan China.
“Koordinasi dengan ahli bahasa terkait dengan penulisan yang ada di video tersebut bukan dari negara China tapi dari Korea Selatan,” tambahnya.
Untuk diketahi, rekaman video itu mulai beredar di media sosial sejak 22 Juli 2020. Dalam video tersebut, terdengar suara seorang pria yang menyebut bahwa sebuah laundry di Kelapa Gading menerima seragam tentara China untuk dicuci.
“Baju-baju komunis ni, komunis tentara China nyuci di Kelapa Gading ni, di Kelapa Gading menerima pakaian seragam tentara China,” kata seorang pria dalam video tersebut.
Tidak hanya itu, dalam video tersebut ia juga mengklaim tentara China jumlahnya sudah banyak dan siap perang.
“Enggak tahu maksudnya apa ni tentara China nyuci di Kelapa Gading ni, pasukannya udah banyak ni, siap perang kayaknya ni,” tutur pria itu lagi. (305/ric)