SINGARAJA | patrolipost.com – Gegara rebutan pacar sejumlah remaja putri terlibat baku hantam di kawasan Desa Celukan Bawang, Kecamatan Gerokgak, Buleleng, Bali. Beberapa video berisi adegan saling pukul remaja di bawah umur itu terjadi di Jalan Karantina, Celukan Bawang beredar luas dan diunggah di akun media sosial Instagram @Murakbal.
Pada video berdurasi sekitar 2 menit itu, beberapa remaja terlibat perang mulut dan berujung saling dorong. Terlihat gadis berkaos hitam bercelana pendek putih adu mulut dengan gadis berkaos hitam dan celana panjang hitam. Tidak lama kemudian terjadi aksi saling dorong hingga ke perkelahian fisik. Keduanya saling tendang dan saling banting dan berusaha menjambak rambut satu sama lain.
Ironisnya, adegan baku pukul itu menjadi tontonan oleh sejumlah teman pelaku dan bahkan ada rekannya yang merekam menggunakan ponsel.
Diduga pemicu perkelahian tersebut soal rebutan pacar. Hal itu terdengar dari percakapan antar mereka yang menyebut nama seorang pria yang disebut oleh teman pelaku.
“Jani antiang malu Suar, nyen je pilihe (sekarang tunggu dulu Suar, siapa kira-kira yang dipilih),” kata salah seorang yang terlihat dalam video tersebut.
Kapolsek Kawasan Pelabuhan Celukan Bawang AKP Putu Edy Sukariawan menjelaskan, pihaknya telah memanggil semua remaja yang terlihat dalam video tersebut untuk dimintai keterangan di Mapolsek Celukan Bawang.
“Mereka sudah dibuatkan berita acara interview (BAI). Ada lima orang (yang diduga terlibat perkelahian itu) dan sudah kami amankan di Polsek. Kejadiannya di Jalan Karantina Desa Celukan Bawang, Sabtu (19/11/2022). Hasil permintaan keterangan sementara karena salah paham saja. Mereka akan kami berikan pembinaan agar tidak mengulangi perbuatan serupa,” ujarnya.
Hal yang sama disampaikan Perbekel Desa Celukan Bawang H Muhajir. Mengingat peristiwa itu terjadi di wilayahnya para pihak yang terlibat dalam perkelahian itu telah dimintai keterangan dan selanjutnya dilakukan mediasi.
“Sudah dimediasi dengan mengumpulkan pelaku dan orang tuanya,” tandasnya. (625)
