JAKARTA | patrolipost.com – Seorang Wanita bercadar berusaha menerobos Istana Negara serta menodongkan sejata jenis FN kepada anggota Pasukan Pengaman Presiden (Paspampres). Beruntung 3 anggota lalu lintas berhasil merebut senpi dan mengamankan perempuan tersebut.
Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko menjelaskan, saat ini perempuan tersebut sudah diamankan di Mapolda Metro Jaya. Dia menegaskan, Paspampres tidak kecolongan, sebab perempuan yang identitasnya belum diketahui itu berhasil dicegah masuk Istana.
Berdasarkan laporan Plh Kasat Gatur Dit Lantas Polda Metro Jaya Kompol Albon H kepada Dir Lantas Polda Metro Jaya Kombes Latif Usman, dari hasil pemeriksaan sementara tidak ditemukan identitas perempuan tersebut. Wanita berumur sekitar 25 tahun ini hanya membawa tas berisi kitap suci, 1 unit HP, dompet kosong warna pink serta sepucuk senjata api jenis FN.
Diuraikannya, sekira pukul 07.00 WIB, ketika personel penjagaan dan pengaturan (Gatur) Polda Metro Jaya sedang bertugas di sekitar Istana Presiden, ada seorang perempuan berjalan kaki dari Harmoni mengarah ke Jalan Medan Merdeka Utara. Tepatnya di pintu masuk istana, wwanita itu menghampiri anggota Paspampres yang sedang siaga dengan menodongkan senpi jenis FN.
Dengan sigap anggota Sat Gatur Aiptu Hermawan, Briptu Krismanto, dan Bripda Yuda Tri Wibowo mengamankan perempuan tersebut dengan merebut senpi dari tangannya.
“Laporan dari anggota di lapangan, perempuan itu sempat terlihat berjalan kaki dari kawasan Simpang Harmoni menuju Jalan Medan Merdeka Utara,” ujar Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Latif Usman.
Sesampainya di depan pintu masuk Istana Negara, wanita tersebut tiba-tiba menghampiri Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) yang sedang berjaga. Sesat kemudian, wanita tersebut mengeluarkan senjata api jenis FN dan menodongkannya ke arah anggota Paspampres yang dihampirinya.
“Tepat di pintu masuk Istana Negara dia menghampiri anggota Paspampres yang sedang siaga, dengan menodongkan senjata api jenis FN,” ungkap Latif.
Mengetahui kejadian itu, petugas yang sedang mengatur arus lalu lintas pun langsung bergegas mendekati perempuan itu dan merampas pistol di tangannya. Wanita bercadar tanpa identitas itu kemudian langsung diamankan dan dilakukan penggeledahan awal oleh petugas bersama Anggota Paspampres.
“Anggota langsung merebut senpi dari tangan wanita atau orang tak dikenal tersebut,” kata Latif. Menurut Latif, petugas di lapangan kemudian berkoordinasi dengan jajaran Subdit Kamneg Ditreskrimum Polda Metro Jaya untuk menindaklanjuti peristiwa tersebut Perempuan tanpa identitas dan barang bukti senjata yang diamankan petugas pun langsung dibawa ke Mapolda Metro Jaya.
“Sekarang masih diperiksa oleh Subdit Kamneg Ditreskrimum Polda Metro Jaya,” pungkasnya. (*/807)