DENPASAR | patrolipost.com – Seorang wanita berinisial YE (24) yang ditemukan tergeletak pingsan di pinggir Jl Kebo Iwo Padang Sembian, Denpasar Barat, Rabu (1/4/2020) saat ini dirawat di RSUP Sanglah. YE tidak ada riwayat perjalanan ke daerah terjangkit dan kontak dengan pasien Covid-19.
Kepala Pelaksana BPBD Kota Denpasar IB Joni Ambarawa mengatakan, berdasarkan informasi dari Pusdalop, pasien tersebut ditemukan pingsan dan tergeletak di pinggir jalan. Namun saat tim BPBD sampai di TKP, pasien sudah dalam keadaan sadar dan mengeluh sesak nafas.
“Dia ngeluh sesak nafas dan terlihat tersengal-sengal. Dari keterangan keluarga pasien YE ada gejala demam tifus sejak 1 minggu yang lalu,” kata IB Joni Ambarawa dikonfirmasi, Kamis (2/4/2020).
Sementara, dari hasil pemeriksaan tanda-tanda vital (TTV) dan mengkaji kondisi di TKP, pasien memiliki kadar oksigen (SpO2) 86% dan kecepatan denyut nadi (N) 102 x/menit.
“Suhu di TKP 36 derajat celcius dan dilakukan tindakan pemberian O2 10lpm sehingga sesak pasien berkurang dengan SpO2 : 95%,” terangnya.
Selanjutnya, tindakan tim memberikan masker untuk suami dan anak pasien. Selanjutnya pasien dievakuasi menggunakan ambulans ke RSUP Sanglah Denpasar beserta suami dan anaknya.
Terkait informasi di TKP banyaknya warga yang tidak berani mendekat saat wanita itu tergeletak ditunggui anaknya di pinggir jalan karena mengaitkan kejadian tersebut dengan wabah virus Corona.
IB Joni Ambarawa mengungkapkan bahwa YE sebelumnya tidak ada riwayat kontak dengan pasien Covid-19.
“Tidak ada riwayat perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Di TKP pasien didampingi suami dan anaknya,” ungkapnya.
Sementara itu pihak RSUP Sanglah menerangkan, masih mengecek kondisi pasien.
“Cek dulu ya,” ujar Kabag Humas RSUP Sanglah Dewa Kresna dikonfirmasi, Kamis (2/4/2020). (cr02)