SEMARAPURA | patrolipost.com – Media sosial di Klungkung ramai memperbincangkan turis asing asyik bermain surfing di Pantai Batu Tumpeng, Gelgel Klungkung, Rabu (8/4/2020). Kondisi ini menimbulkan pertanyaan serta keresahan warga di tengah merebaknya pandemi Corona.
Salah seorang warga bernama Komang Susila yang menyaksikan wisatawan asing asyik beramai-ramai melakukan olahraga surfing di Pantai Batu Tumpeng, Gelgel, Klungkung menumpahkan kegelisahannya. Susila bahkan mempertanyakan hal itu kepada pihak yang bertanggung jawab.
Disebutkan pula bahwa warga lokal merasa tidak nyaman dengan kedatangan mereka beramai-ramai di tengah situasi pandemi Covid-19 ini. Sedangkan di tempat lain sudah tidak diizinkan kegiatan yang melibatkan kegiatan orang banyak. Bahkan sejumlah objek wisata, bahkan pantai sudah ditutup untuk kegiatan rekreasi.
“Tolonglah diperhatikan. Jangan ruang kami saja yang Anda atur, sedangkan pendatang seenaknya menikmati kebebasan, pada saat masyarakat diminta untuk tinggal di rumah,” katanya dalam postingan itu.
Ketika wartawan menghubunginya Komang Susila, dengan terbuka menyampaikan uneg-unegnya. Menurutnya bahwa kejadian wisatawan asing yang asik bermain surfing itu terjadi pada Rabu (8/4/2020) lalu.
“Gih, dari kemarin nike sampun rame sareng di Pantai Batu Tumpeng. Pokoknya dari Pantai Klotok terus ke Timur, sejak pagi sudah ramai tamunya bermain surfing Pak,” ujar Komang Susila, Kamis (9/4/2020) seraya menyatakan terimakasih atas atensi wartawan.
Ditambahkan Komang, soalnya kejadian ini tidak ada yang memantau pergerakannya orang asing yang semakin hari semakin tidak bisa dikontrol kedatangannya.
“Ini persoalan kita yang dirugikan! Kok ngak ada yang peduli dengan lingkungannya banyak orang lihat, tapi dia cuma jadi penonton di daerah sendiri. Kalau kita tidak peduli, siapa lagi yang kita ajak untuk melihat daerah kita sendiri,” terangnya dalam bahasa Bali seraya merahasiakan alamatnya.
Menanggapi adanya temuan wisatawan asing yang asyik bermain surfing di Pantai Batu Tumpeng ini, Ketua Satgas Gotong Royong Desa Adat Gelgel Jro Mangku Gde Eka Semaya Putra langsung mengontak Sekdes Desa Gelgel untuk menerjunkan Pokdarwisnya ke lokasi.
Menurut Jro Mangku Gde Eka Semayaputra, dirinya sudah melakukan komunikasi dengan pihak Sekdes Gelgel begitu mendapat masukan dari warga. Kejadian itu sudah 3 hari yang lalu dan sudah langsung distop.
“Untuk hari ini petugas sudah melakukan pantauan lagi ke lokasi, dan ternyata tidak ada tamu yang bermain surfing lagi,” beber Jro Mangku.
Terkait dengan keluhan warga ini, Jro Mangku Gde Eka Semaya Putra menyatakan niat warga itu baik yakni demi keselamatan kita semua. Dengan adanya informasi tersebut, pihaknya sudah meminta bantuan Pokdarwis dan Linmas Desa Gelgel agar tegas.
“Kalau ada yang melihat wisatawan berada di pantai langsung dibubarkan. Jadi patroli ke lokasi Pantai Batu Tumpeng harus rutin dilakukan,” tegasnya. (855)