BANGLI | patrolipost.com – Pasca banjir bandang menerjang wilayah Banjar Ulundanu, Desa Songan, Kecamatan Kintamani, Bangli pada Jumat (7/2/2020). Material banjir mengakibatkan akses jalan tertutup lumpur. Di sisi lain aktivitas pengerukan sempat terhenti akibat bahan bakar minyak (BBM) habis sehingga warga pun patungan membeli BBM.
Pantauan di lokasi, sejumlah warga meminta sumbangan seikhlasnya. Uang yang terkumpul akan dibelikan BBM untuk alat berat yang digunakan untuk pengerukan.
“BBM (solar) habis jadi alat berat tidak bisa kerja, maka kami patungan sekarang membeli BBM,” ujar salah seorang warga sembari mengumpulkan uang patungan.
Dikonfirmasi terpisah, Kabid Sarana Prasarana Dinas PUPR Perkim Bangli, Putu Dedy Upariawan mengatakan untuk penanganan pasca banjir bandang, diterjunkan dua unit alat berat berupa loader dan ekskavator. Pihaknya tidak menampik warga patungan untuk membeli BBM. Kemudian untuk BBM, kata Putu Dedy dana dicover dari BPBD.
“Kami menyiapkan alat dan untuk BBM dicover BPBD. Karena memang kami tidak ada anggaran,” jelasnya.
Terpisah, Kepala Pelaksana BPBD Bangli, Ketut Gede Wiredana menampik jika ada warga yang patungan membeli BBM. Ditegaskan untuk penangan bencana sudah ada anggaran yang disiapkan. “Dana kebencanaan sudah ada, tentunya dana tersebut dimanfaatkan untuk penangan bencana ini,” jelasnya singkat. (750)