TEXAS | patrolipost.com – Bintang pop Katy Perry dan lima wanita lainnya meluncur ke luar angkasa dengan roket Blue Origin dan berhasil kembali ke Bumi pada hari Senin (14/4/2025). Ini menandai penerbangan luar angkasa pertama yang seluruhnya dilakukan oleh wanita dalam lebih dari 60 tahun.
Awak lepas landas dari Texas Barat pada pukul 9:31 pagi ET (1331 GMT) dan melakukan perjalanan ke tepi luar angkasa, di mana mereka mengalami periode singkat tanpa bobot sebelum kembali ke bumi dalam penerbangan yang berlangsung sekitar 11 menit. Demikian siaran langsung Blue Origin, perusahaan luar angkasa yang didirikan oleh miliarder Jeff Bez.
Penerbangan luar angkasa tersebut merupakan kesuksesan besar bagi wahana peluncur New Shepard milik Bezos, yang telah dikembangkan untuk wisata luar angkasa.
Awak yang beranggotakan enam orang itu juga termasuk tunangan Bezos Lauren Sanchez, pembawa acara CBS Gayle King, mantan ilmuwan roket NASA Aisha Bowe, ilmuwan Amanda Nguyen, dan produser film Kerianne Flynn.
King mengatakan bahwa ketika awak kembali ke tempat duduk mereka setelah tanpa bobot, Perry menyanyikan lagu Louis Armstrong “What a Wonderful World.”
“Saya merasa sangat terhubung dengan cinta,” kata Katy Perry setelah mendarat kembali di Bumi dikutip dari Reuters.
Perry memegang bunga aster, bunga yang dibawanya ke luar angkasa, untuk mengingatkannya pada putrinya, Daisy.
Di antara selebritas yang hadir di landasan peluncuran adalah Oprah Winfrey yang menangis, teman dekat King, dan tokoh bisnis pertunjukan Kris Jenner dan Khloe Kardashian.
Ke enam perempuan tersebut adalah penerbangan luar angkasa pertama yang seluruhnya dilakukan perempuan sejak kosmonot Soviet Valentina Tereshkova – perempuan pertama di luar angkasa – mengorbit bumi selama penerbangan solo hampir tiga hari pada tahun 1963.
Blue Origin tidak mengungkapkan biaya rata-rata untuk satu kursi di salah satu roketnya. Di situs webnya, perusahaan tersebut mengatakan calon penumpang harus membayar $150.000 dalam bentuk deposit yang dapat dikembalikan untuk memulai “proses pemesanan.”
Pada tahun 2021, perusahaan tersebut mengungkapkan tawaran tertinggi untuk kursi di wahana antariksa New Shepard adalah $28 juta. Pada tahun yang sama, aktor “Star Trek” William Shatner terbang gratis sebagai tamu Blue Origin.
Pada tahun 2018, Reuters melaporkan bahwa perusahaan tersebut berencana untuk mengenakan biaya kepada penumpang setidaknya $200.000 untuk perjalanan tersebut.
Blue Origin mengatakan di situs webnya bahwa mereka bertujuan untuk secara radikal mengurangi biaya akses ke luar angkasa, dengan roketnya yang dirancang untuk dapat digunakan kembali.
Loizos Heracleous, seorang profesor strategi dan organisasi di Warwick Business School di Inggris, memperkirakan setiap peluncuran New Shepard menghabiskan biaya antara $1 hingga $3 juta.
“Bahkan jika mengabaikan biaya pengembangan, ada enam kursi sehingga setiap penumpang harus membayar sekitar setengah juta USD agar ini menjadi bisnis yang berkelanjutan secara finansial,” kata Heracleous.
“Butuh waktu yang sangat lama sebelum wisata luar angkasa dapat menjadi bisnis yang berkelanjutan secara finansial yang tersedia untuk masyarakat luas,” tandasnya. (pp04)