DENPASAR | patrolipost.com – Sesuai harapan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan terkait pembukaan sekolah tatap muka, harus memperhatikan keamanan dan kesiapan satuan pendidikan. Program vaksinasi Covid-19 bagi guru dan tenaga kependidikaan menjadi salah satu prasyarat sehingga mulai dilaksanakan sejak awal Maret 2021.
Sebagai salah satu sekolah yang serius dan sigap dalam menghadapi wabah pandemi, SMP PGRI 3 Denpasar tidak hanya menyempurnakan pembelajaran jarak jauh dengan penyiapan fasilitas belajar daring dan luring. SMP PGRI 3 (SPIGA) juga mulai mempersiapkan pembukaan sekolah tatap muka. Oleh karena itu, program vaksinasi bagi guru dan tenaga kependidikan menjadi langkah utama yang dilakukan oleh sekolah tersebut.
Gayung bersambut, RS Bali Med Denpasar menerima ajakan kerjasama yang ditawarkan SMP PGRI 3 Denpasar. Melalui penandatanganan Memorandum Of Understanding, keduanya bersama-sama mendukung melakukan percepatan penanganan pandemi Covid-19.
Adapun penandatangan MOU dilakukan Direktur Utama RS Bali Med dengan Kepala SMP PGRI 3 Denpasar yang diwakili Kordinator Tim Pemajuan Sekolah bersama Wakil Kepala Sekolah bidang Kurikulum.
“Saya menyambut baik kerjasama yang dijalin, semoga memiliki dampak baik bagi sekolah terutamanya dalam menghadapi wabah pandemic Covid-19,”ujar Dirut RS Bali Med, dr I Putu Oka Dharmawan MARS.
Sementara program vaksinasi diselenggarakan di pelataran Rumah Sakit Bali Med Denpasar selama 4 hari sejak Rabu (17/3/2021).
Dirut RS Bali Med, dr I Putu Oka Dharmawan menjelaskan hal-hal penting sebelum penyuntikan vaksin, seperti jenis vaksin, dampaknya serta alur vaksinasi. Pihaknya juga turut menyaksikan dan mendampingi pemberian vaksin bagi 72 guru dan pegawai SPIGA.
Sementara Kordinator Tim Pemajuan Sekolah, Rama Gerald Jade berharap untuk ke depannya dapat bekerjasama di bidang kesehatan lainnya. Selain itu, pihaknya menyatakan bahwa program vaksinasi menjadi langkah nyata SMP PGRI 3 Denpasar dalam bersiap membuka sekolah tatap muka.
“Jika nantinya diinstruksikan dan diizinkan oleh Dinas Pendidikan,” pungkasnya. (cr02)