Temu Kader Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto bersama Pengurus Partai Golkar Provinsi Bali dan Pengurus Partai Golkar Kabupaten/Kota serta Jajaran Kader se-Bali di Merusaka Hotel Dua, Badung, Minggu (30/5/2021).
BADUNG | patrolipost.com – Ketua Umum (Ketum) Partai Golkar Airlangga Hartarto yang juga Menteri Koordinator (Menko) Perekonomian mengajak seluruh jajaran pengurus dan kader Golkar di Bali menyatukan gerak langkah membantu pemerintah menangani pandemi Covid-19 agar kesehatan masyarakat pulih dan perekonomian nasional bangkit khususnya juga perekonomian di Bali.
Apa yang disampaikan Airlangga ini bukan tanpa alasan, pasalnya perekonomian Bali yang selama ini sangat bergantung pada sektor pariwisata sekarang hancur lebuh dihantam pandemi. Kontraksi (minus) pertumbuhan ekonomi Bali begitu dalam selama setahun terakhir ini.
Seperti diketahui pertumbuhan ekonomi Bali selama kuartal I/2021 tercatat terkontraksi minus 9,85 persen dibandingkan periode sama tahun lalu (year on year/YoY). Kontraksi ini merupakan terburuk di antara seluruh provinsi di Indonesia. Sementara itu, jika dibandingkan dengan periode sebelumnya atau pada kuartal IV/2020 (quarter to quarter/QtQ), pertumbuhan ekonomi Bali juga tercatat minus 5,24 persen.
Untuk per kabupaten/kota, Kabupaten Badung yang memang sangat mengandalkan sektor pariwisata mengalami kontraksi paling dalam dibandingkan daerah lain di Bali yang mencapai hingga minus 16,5 persen di kuartal 1 tahun 2021.
“Yang jadi tantangan dari segi ekonomi Bali yang masih minus. Yang paling dalam di Kabupaten Badung minus 16,5 persen, Denpasar minus 9,42 persen. Sementara Jembrana yang minus 5 persen lebih saat ini bisa jadi katalisator perekonomian Bali dengan diversifikasi produk pertanian,” ungkap Airlangga Hartarto yang juga Menteri Koordinator (Menko) Perekonomian ini di acara Temu Kader Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto bersama Pengurus Partai Golkar Provinsi Bali dan Pengurus Partai Golkar Kabupaten/Kota serta Jajaran Kader se-Bali di Merusaka Hotel Dua, Badung, Minggu (30/5/2021).
Atas kondisi ini pihaknya pun berharap kesehatan masyarakat Bali bisa dipulihkan melalui program percepatan vaksinasi Covid-19 sehingga bisa memulihkan ekonomi Bali dan khususnya pariwisata Bali. Harapannya pariwisata Bali bisa dibuka untuk wisatawan mancanegara pada Juli 2021 sebagaimana yang sempat diutarakan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
“Sehatkan masyarakat Bali maka pariwisata pulih. Tapi Kita harus awas tidak boleh puas dengan situasi hari ini. Waspadai varian baru Covid-19 khususnya dari India. Di kuartal kedua kasus Covid-19 harus lebih rendah,” ujar Airlangga.
Di sisi lain Airlangga juga mengapresiasi Golkar Bali di bawah kepemimpinan Dr. Nyoman Sugawa Korry yang telah mampu melakukan konsolidasi organisasi hingga tingkat desa dan menjalankan berbagai program arahan DPP Golkar seperti penyelesaian KTA (Kartu Tanda Anggota) tingkat provinsi maupun program inovasi Golkar Bali untuk selalu hadir membantu rakyat sesuai doktrin karya dan kekaryaan.
“Sukses kaderisasi dan keanggotaan jadi penting untuk pemenangan Partai Golkar di 2024, Pileg, Pilpres, dan Pilkada,” pungkas Airlangga Hartarto yang kehadirannya kali ini dalam acara Temu Kader ini disambut antusias para kader Golkar Bali yang hadir dengan penerapan protokol kesehatan ketat seperti harus menjalani test Swab.
Sementara itu Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Bali Dr. Nyoman Sugawa Korry sebelumnya dalam laporannya mengungkapkan rasa bangganya Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto telah bersedia hadir di tengah-tengah kader Golkar Bali.
“Terima kasih Pak Ketum sudah mengobati kerinduan kader Partai Golkar di Bali untuk bertemu, bertatap muka menerima arahan Ketua Umum,” kata Sugawa Korry.
Pucuk tertinggi pimpinan Golkar Bali ini lantas melaporkan perkembangan konsolidasi Partai Golkar di Bali. Misalnya konsolidasi hingga tingkat desa dipastikan selesai Juni ini lalu sampai akhir tahun 2021 konsolidasi tingkat dusun dan pokar ditargetkan rampung. Kemudian dilanjutkan dengan audit organisasi sampai tingkat desa. “Kami juga sudah siap terbitkan KTA di tingkat provinsi,” ungkap Sugawa Korry.
Sejumlah badan yang dibentuk Golkar Bali juga telah menunjukkan kinerja apik dalam membantu masyarakat. Contohnya Bakumham (Badan Advokasi Hukum dan HAM) DPD Partai Golkar Provinsi Bali yang siap siaga memberikan advokasi dan bantuan hukum bagi LPD maupun desa adat yang menghadapi permasalahan hukum.
Contohnya baru-baru ini pengurus LPD Desa Adat Uma Cetra bersama Bendesa Adat Uma Cetra Kecamatan Selat, Kabupaten Karangasem mendatangi kantor DPD Partai Golkar Provinsi Bali, Kamis (27/5/2021). Kedatangan mereka untuk memohon bantuan hukum dari Golkar Bali terkait permasalan hukum yang dihadapi berupa gugatan perdata sebesar Rp 2 miliar dari salah satu nasabah LPD Desa Adat Uma Cetra ini.
Selain sejumlah badan yang telah dilantik hari ini seperti Badan Pemberdayaan UMKM dan Koperasi Partai Golkar Bali, Badan Pembinaan dan Pemberdayan Petani Partai Golkar Bali, Badan Hukum dan HAM (Bakumham) Partai Golkar Bali, Sugawa Korry mengungkapkan pihaknya sedang menyiapkan Badan Pembinaan dan Pemberdayan Generasi Milenial Bali.
“Untuk membangkitkan pertanian Bali kami Golkar Bali juga menyiapkan bantuan bibit 15 ribu stek bibit vanili, hingga bantuan bibir bunga rosella. Kami juga siapkan bibit buah unggul (seperti durian dan manggis) untuk menjawab sektor pertanian di Bali bangkit kembali,” tutur Sugawa Korry yang juga Wakil Ketua DPRD Bali ini.
Di sektor kesehatan, Golkar Bali tengah menyiapkan pembangunan YellowClinic yang nantinya akan memberikan layanan kesehatan gratis kepada masyarakat hingga bisa dijadikan tempat vaksinasi Covid-19.
“Untuk Yellow Clinic kami telah siapkan desain bangunan, tempat, SDM dan anggaran bangunan. Tinggal menunggu finalisasi arahan tim Yellow Clinic Pusat,” ujar Sugawa Korry seraya menambahkan selama ini Golkar Bali telah berpartisipasi aktif menangani pandemic Covid-19.
Golkar Bali juga menjadi satu-satunya partai politik yang berada di garda terdepan memberikan masukan dan dukungan untuk revisi Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Pusat dan Daerah (UU 33/2004). Bahkan Golkar Bali telah dua kali menggelar webinar untuk menggali masukan berbagai pihak terkait rencana revisi UU 33/2004 ini.
Dalam kesempatan temu kader ini, hasil webinar berupa buku “Mewujudkan Keadilan dan Keselarasan Perimbangan Keuangan Pemerintah Pusat dan Pemerintah Provinsi Bali serta Pemerintah Daerah lainnya melalui Revisi UU Nomor 33 Tahun 2004 ” diserahkan langsung Sugawa Korry kepada Ketum Golkar Airlangga Hartarto.
Tampak hadir pula Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita yang juga Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar, Anggota Fraksi Golkar DPR RI Dapil Bali AA Bagus Adhi Mahendra Putra dan Gde Sumarjaya Linggih serta kepala daerah dari Golkar seperti Bupati dan Wakil Bupati Jembrana, Nengah Tamba dan Gede Ngurah Patriana Krisna (Tamba-Ipat).
Temu kader ini juga diisi Pelantikan Badan Pemberdayaan UMKM dan Koperasi Partai Golkar Bali, Badan Pembinaan dan Pemberdayan Petani Partai Golkar Bali, Badan Hukum dan HAM (Bakumham) Partai Golkar Bali, dan Pengurus IIPG Kabupaten dan Kota se-Bali. (wie)
