BORONG | patrolipost.com – Komitmen pemerintah daerah untuk terus meningkatkan kinerja bidang pengendalian penduduk, keluarga berencana, pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak terus ditingkatkan dari tahun ke tahun.
Kiat ini harus dijalankan karena bersinggungan langsung dengan kualitas hidup masyarakat dan guna menjawab visi misi daerah ini, menuju pada pencapaian kesejahteraan, keberdayaan dan kemampuan untuk menciptakan insan yang berbudaya.
Keberhasilan pelaksanaan program-program strategis Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak harus didasari oleh kesepahaman terhadap tujuan yang akan dicapai oleh karena itu dibutuhkan sinergitas, komitmen bersama dan ruang komunikasi sebagai simpul terhadap gerakan bersama.
Kegiatan Rembuk Petugas Lapangan Keluarga Berencana (PLKB) rencananya akan dilaksanakan selama 2 (dua) hari, 18-19 Februari 2023 di Aula Kantor Bupati Manggarai Timur.
Kegiatan tersebut diharapkan mampu mengakomodir masukan/saran dari petugas lapangan, mengidentifikasi dinamika/permasalahan yang menghambat proses kerja serta mendapatkan simpul komunikasi dan solusi guna mewujudkan keberhasilan pelaksanaan program kerja.
Kegiatan dengan tema “Melangkah Lebih Cepat Bersama PLKB – Bergegas untuk Berubah” dihadiri langsung Bupati dan Wakil Bupati Manggarai Timur serta 108 aparatur Dinas P2KBP3A (PNS, P3K dan THL).
Dalam laporan singkatnya, Kepala Dinas P2KBP3A Safrianus H Djehaut SSn MSi menyampaikan bahwa kegiatan Rembuk PLKB yang dilaksanakan hari ini adalah reguler meeting dengan teman-teman lapangan untuk mengevaluasi dan menyamakan persepsi.
“Hari ini adalah kick off program untuk merumuskan langkah dan strategi bersama guna mewujudkan percepatan program. Paling penting hari ini adalah bagaimana merumuskan pendekatan-pendekatan baru dalam situasi krisis seperti saat ini. Kerja kolaboratif menjadi isu yang sangat penting dibahas dalam pertemuan hari ini,” ungkap Kadis P2KBP3A.
Selanjutnya Bupati Manggarai Timur Agas Andreas SH MHum dalam sambutannya menyampaikan 5 (lima) point penting terkait kerja kolaboratif dan kemampuan perangkat daerah dalam menjalankan program-program kerjanya.
Pertama, kebahagiaan utama pemimpin daerah adalah ketika mengetahui bahwa pekerjaannya didukung oleh kerja tim ASN dan dilakukan dengan penuh senyum dan Bahagia.
Kedua, Tagline kita saat ini adalah melangkah lebih cepat. Ini bukanlah sekadar kata-kata tetapi memiliki spirit yang mampu menggerakkan semua orang agar mampu mengejar banyak ketertinggalan akibat pandemi Covid-19 dalam 2 (dua) tahun terakhir ini.
Ketiga, memasuki era kerja kolaboratif, perlu dihindarkan ego sektoral bidang dan perangkat daerah. Perlu ada kerja lintas bidang, lintas perangkat daerah dan satu komando. Kita super tim bukan superman.
Keempat, petugas lapangan merupakan ujung tombak kesuksesan, oleh karena itu perlu menjaga hubungan dan komunikasi yang baik.
“Kelima, kita semua diharapkan dapat bekerja keras dan maksimal, melayani masyarakat dengan sepenuh hati dan bertanggungjawab terhadap tugas pengabdian yang telah diemban. Mari kita melangkah lebih cepat dan bergegas untuk berubah,” ungkap Bupati Agas.
Kegiatan rembug PLKB ini, diisi dengan pemaparan materi dari pejabat administrator Dinas P2KBP3A, sesi diskusi “Lapangan Bicara, Lehong Mendengar”, dan interview bagi petugas-petugas lapangan yang berstatus THL, terkait motivasi dan penempatan di lapangan. Dalam sesi lapangan bicara dan Lehong mendengar, terungkap banyak isu-isu krusial di lapangan yang langsung direspon dengan rencana aksi. (pp04)