BORONG | patrolipost.com – Kabar menggembirakan bagi para Lansia dan kaum difabel Desa Golo Wune. Pasalnya, pembagian BLT miskin ekstrem menyasar mereka yang menyandang predikat tersebut. Pembagian BLT ekstrem untuk Desa Golo Wune dilaksanakan di Kantor Desa tersebut pada Jumat (26/4/2024).
Pembagian uang bantuan tersebut dihadiri puluhan Lansia dan kaum difabel. Setiap Lansia dan difabel mendapat Rp. 900.000, akumulasi uang bantuan 3 tribulan.
Kades Golo Wune, Yohanes Ngajang pada kesempatan tersebut menjelaskan, uang bantuan disalurkan kepada kaum Lansia dan difabel dengan tujuan untuk mensejahterakan. Terutama pemenuhan kebutuhan obat-obatan dan gizi seimbang.
“Uang bantuan ini diharapkan digunakan sebaik-baiknya. Terutama untuk memenuhi kebutuhan membeli obat dan makanan dengan nutrisi dan gizi seimbang,” kata Jhon.
Kades Jhon mengajak penerima manfaat bantuan BLT ekstrem untuk berdoa agar pemerintahan presiden yang baru akan akan melanjutkan program ini.
Selanjutnya, Ketua BPD Golo Wune, Dedi Apul menyampaikan penggunaan uang bantuan tidak boleh melenceng dari peruntukkannya. Jangan digunakan untuk berjudi.
“Gunakan uang ini sebaik mungkin,” pesannya.
Pendamping lokal Desa Golo Wune, Patrik pada kesempatan itu pun membeberkan, pemerintah dengan berbagai cara membantu masyarakat. Dia menyampaikan persyaratan terkait penerima BLT miskin ekstrem.
“Penerima manfaat BLT dana desa tidak terdata di jenis bantuan lain,” kata Patrik.
Penerima BLT miskin ekstrem pun sumringah karena menurut mereka uang bantuan tersebut datang di waktu yang tepat.
“Bersyukur atas kebaikan Tuhan melalui pemerintah saat ini. Uang bantuan ini sangat membantu kami di masa sulit seperti ini,” kata salah satu Lansia yang tidak mau disebutkan identitasnya.
“Akhirnya bisa beli obat dan merespon baik mereka yang berteriak ikan..ikan…setiap sore dengan membelinya untuk memenuhi gizi dan nutrisi seimbang bagi tubuh,” tutupnya. (pp04)