SINGARAJA | patrolipust.com – Akibat terkecoh mengikuti petunjuk arah dari Google Map, rombongan berisi WNA asal Rusia terperosok ke jurang. Peristiwa itu terjadi Senin (16/1/2023) di Dusun Dangin Pura Desa Tigawasa Kecamatan Banjar, Buleleng, Bali.
Musibah ini mengakibatkan penumpang Avanza DK 1880 CS mengalami luka patah tulang. Sementara yang lainnya tidak mengalami cidera.
Keterangan di lapangan menyebutkan, mobil jenis Avanza DK 1880 CS yang dikendarai WNA asal Rusia melaju dari arah Selatan Desa Tigawasa pada pukul 14.10 Wita dengan tujuan Lovina. Saat melalui jalan menikung tajam ke kanan disertai turunan, pengemudi tidak mampu mengendalikan laju kendaraan seketika banting setir. Akibatnya mobil jatuh ke kanan dan masuk ke dalam jurang. Diduga kendaraan mengalami rem blong. Warga sekitar yang melihat kejadian itu sontak melakukan pertolongan dan mengevakuasi korban ke tempat lebih aman.
Anggota Sat Lantas Polsek Banjar, setiba di TKP bersama warga melakukan evakuasi korban. Tiga orang penumpang selamat dan 1 orang mengalami patah tulang dilarikan RS Paramasidhi. Tiga WNA Rusia yakni Kruchenov Denis (53), Irina (52) patah tulang pada paha dan Evgeniya (30).
Truk BBM Hantam Pagar Sekolah
Sementara itu di tempat berbeda sebuah truk pengangkut BBM jenis solar menghantam pagar sekolah di KM 62,500 di jalan raya jurusan Singaraja-Gilimanuk, tepatnya Desa Sumberkima, Kecamatan Gerokgak, Buleleng, Senin (16/1) sekitar pukul 15.45 Wita. Tidak ada korban jiwa dalam insiden ini, namun pagar Sekolah Dasar Negeri (SDN) 4 Desa Sumberkima rusak akibat dihantam truk.
Lakalantas itu tunggal itu berawal dari kendaraan mobil Light Truck tangki BBM solar dengan Nopol DK 8378 CH dikemudikan IB Dwiama Putra (41) warga Kelurahan Banyuasri, Buleleng, datang dari arah Timur menuju ke arah Barat. Saat tiba di TKP, pengemudi truk tidak bisa mengendalikan laju kendaraannya karena mengantuk. Kendaraan truk lalu bergerak ke lajur kanan hingga menabrak pagar sekolah SDN 4 Desa Sumberkima dan terguling ke kiri.
Akibatnya, pengemudi truck yakni Dwiama Putra mengalami luka robek pada siku tangan kiri, dagu dan jari pada telapak tangan kanan dan sempat mendapat perawatan untuk berobat jalan di Puskesmas Gerokgak 2.
Kapolsek Gerokgak, Kompol Gusti Nyoman Sudarsana membenarkan adanya kejadian lakalantas tunggal tersebut. Dari hasil olah TKP dan keterangan beberapa orang saksi, diketahui lakalantas tunggal ini terjadi akibat kelalaian pengemudi truk yang saat itu dalam kondisi mengantuk.
”Kesimpulan sementara, karena kurang hati-hati dari pengemudi truk mengemudikan kendaraan yang dalam kondisi mengantuk, sehingga terjadi kecelakaan. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, pengemudi truk hanya mengalami luka ringan,” jelas Kompol Gusti Sudarsana.
Sementara kerusakan pagar sekolah SD 4 Sumberkima yang hancur dihantam truk, Kompol Sudarsana mengaku sudah dilakukan mediasi antara pengemudi truk melalui perusahaannya dan Kepala SDN 4 Desa Sumberkima.
“Kerugiannya sekitar Rp10 juta. Sudah dilakukan mediasi antara pihak Sekolah selaku korban dengan Perusahaan dalam upaya penyelesaian secara mufakat,” tandasnya. (625)