BANGLI | patrolipost.com – Lembaga Pemasyarakatan dikhawatirkan terdampak sebaran varian Omicron yang semakin masif. Di Rutan Bangli, 14 narapidana dipindahkan ke Lapas Maximum Security Lapas Narkotika Kelas IIA Bangli.
“Pertimbangan ini dilakukan untuk mewujudkan kondisi Rutan yang layak huni di tengah kembali merebaknya virus Covid-19 varian Omnicron,” kata Kepala Kanwilkumham Bali Jamaruli Manihuruk, Kamis (17/2/2022).
Kepala Rutan Bangli, I Wayan Agus Miarda mengatakan, over kapasitas menjadi alasan utama pemindahan. Rutan Bangli hanya berkapasitas 116 orang. Namun saat ini dihuni sampai 322 orang.
“Rutan Bangli masih berada di medium security,” kata Wayan Agus Miarda.
Menurutnya, pemindahan narapidana juga berdampak positif pada kenyamanan dan mengurangi kepadatan warga binaan dalam satu kamar.
Agus mengatakan, pemindahan napi merupakan salah satu alternatif yang dapat ditempuh. Pertimbangan itu dipilih sebagai bentuk penerapan Protokol Kesehatan dalam hal memberikan ruang dan jarak aman antar penghuni lapas.
Proses pemindahan warga binaan itu dilakukan sesuai prosedur yang berlaku. Termasuk, pengecekan kelengkapan dokumen, dan penggeledahan warga binaan.
“WBP akan dipindahkan dipastikan bebas dari barang-barang terlarang serta Protokol Kesehatan tetap diutamakan,” kata Agus Miarda. (pp03)
