BORONG | patrolipost.com – Panitia Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Golo Wune Gelar Deklarasi Damai dalam mewujudkan suhu politik yang sejuk dan aman di Desa Golo Wune. Kegiatan Deklarasi Damai tersebut dilaksanakan di Sekretariat Panitia Pilkades Golo Wune, Lambaleda Selatan, Manggarai Timur, Senin (1/5/2023).
Deklarasi Damai dan tata tertib Pilkades berdasarkan pada Peraturan Bupati Manggarai Timur Nomor 61 Tahun 2022 tentang Teknik Operasional Pemilihan Kepala Desa.
Ketua Panitia Pilkades Golo Wune, Ferdinandus Ramli menjelaskan, ada beberapa larangan dalam pelaksanaan Pilkades Golo Wune terutama dalam hal kampanye.
“Pertama, dilarang mempersoalkan dasar Negara Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945 dan bentuk Negara Kesatuan Republik Indonesia. Kedua, dilarang melakukan kegiatan yang membahayakan Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia,” ungkapnya.
Selanjutnya Ramli menegaskan, dilarang menghina seseorang, agama, suku, ras, golongan, calon dan/atau calon yang lain dan menghasut dan mengadu domba perseorangan atau masyarakat. Selain itu, kampanye tidak boleh mengganggu ketertiban umum.
Ramli juga mengungkapkan hal penting yang dilarang lainnya adalah metode pemaksaan dan kekerasan untuk memilih calon tertentu.
“Tidak diperbolehkan untuk mengancam untuk melakukan kekerasan atau menganjurkan penggunaan kekerasan kepada seseorang, sekelompok anggota masyarakat, dan/ atau calon lain. Jangan juga menjanjikan atau memberikan uang atau materi lainnya kepada masyarakat,” tegas Ramli.
Selain larangan-larangan yang dijelaskan Ramli, masih ada beberapa larangan lain yang bertujuan membawa perdamaian dalam perhelatan Pilkades 24 Mei mendatang.
Panitia Pilkades berkomitmen memberi tindakan terhadap Calon Kepala Desa yang berhak dipilih dan/atau Kuasa Calon Kepala Desa yang melakukan pelanggaran ketentuan serta tata tertib kampanye, berupa peringatan tertulis.
Kegiatan deklarasi menghadirkan keempat calon kades Golo Wune, Pemdes Golo Wune, BPD, Ketua Panitia dan anggotanya serta jurnalis. (pp04)
