BANGLI | patrolipost.com – Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Bangli akan mengumpulkan para guru dan Komite Sekolah Dasar maupun SMP. Dalam pertemuan akan dibahas langkah-langkah untuk menekan angka siswa putus sekolah.
Plt Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Bangli, I Dewa Agung Putu Purnama mengatakan, menyikapi adanya kasus siswa putus sekolah pihaknya akan melakukan pertemuan dengan guru serta Komite Sekolah. Mantan Camat Tembuku ini menyebutkan, pertemuan akan dilakukan di masing-masing kecamatan.
“Pertemuan kami pusatkan di masing-masing kecamatan. Besok (Kamis) kami akan lakukan koordinasi dengan komite maupun guru sekolah se-kecamatan Bangli,” ungkapnya, Rabu (3/3/2021).
Lanjutnya, pertemuan dengan komite dan guru ini, tentu untuk mencari penyelesaian kasus siswa yang ingin putus sekolah maupun yang kini sudah berhenti mengenyam pendidikan. Selain itu Disdikpora akan membentuk tim lintas sektoral.
“Untuk pendidikan tidak hanya bisa mengandalkan Dinas Pendidikan, namun perlu dukungan pihak-pihak lain. Tim ini akan melibatkan lintas sektoral,” kata Agung Purnama.
Agung Purnama menambahkan kasus putus sekolah tersebar di SD/SMP di seluruh kecamatan di Bangli. “Kasus tahun 2020, tersebar di seluruh kecamatan. Untuk kasus SD 0,0047 persen dari jumlah siswa. Sedangkan untuk SMP 0,47 persen,” ujarnya.
Terkait penyebab siswa putus sekolah, Agung Purnama mengatakan jika banyak faktor. Menurutnya, kasus terbanyak karena pengaruh lingkungan yang mengakibatkan kenakalan remaja.
“Kami juga akan mendalami, apa yang menjadi persoalan para siswa tersebut sehingga dapat dicarikan jalan keluar,” imbuhnya. (750)