SINGARAJA | patrolipost.com – Hari Raya Galungan yang jatuh pada Buda Kliwon Dungulan pada Rabu (8/6) dirayakan Umat Hindu merupakan hari kemenangan dharma melawan adharma. Dirayakan setiap 6 bulan sekali dalam kalender Bali. Sepuluh hari kemudian, umat Hindu kembali merayakan hari raya Kuningan.
Sejauh ini kondisi kehidupan masyarakat sudah lebih baik jika dibandingkan tahun sebelumnya. Karena itu perayaan hari raya Galungan dan Kuningan 2022 ini diharap menjadi momentum untuk meningkatkan kebaikan serta menjadi vibrasi positif untuk memperoleh keselamatan dan kesehatan.
Ketua DPRD Buleleng, Gede Supriatna mengajak, seluruh masyarakat Buleleng senantiasa menjalankan dharma tidak saja kepada sesama umat Hindu, tapi juga kepada umat lainnya. Sehingga kerukunan antar umat beragama terjaga dengan sangat baik dalam mengimplementasikan Tri Kaya Parisudha demi mewujudkan Buleleng yang dicita-citakan.
“Harus saling membantu antar sesama. Saya merasa bahagia, karena kondisi sekarang sudah lebih baik daripada tahun-tahun sebelumnya. Semoga di hari raya ini, seluruh masyarakat mendapat kerahayuan,” ujar Supriatna.
Dengan memaknai kemenangan dharma melawan adharma, haruslah dijadikan momentum baik meningkatkan kualitas kehidupan, sosial dan kemasyarakatan untuk mencapai kebahagiaan dengan selalu berpijak pada ajaran-ajaran dharma.
Di akhir kata, Supriatna mewakili segenap pimpinan dan anggota DPRD Buleleng mengajak, seluruh masyarakat Buleleng untuk semakin mempererat persatuan, menyama braya dan selalu bersinergi dengan pemerintah untuk Buleleng yang lebih sejahtera dan maju.
“Pimpinan DPRD dan anggota DPRD Buleleng Ngaturang Rahajeng Nyangre Rahine Galungan Lan Kuningan, Medasarang Antuk Kemargiang Dharma dumogi irage sareng sami ngemangihin keselamatan lan kerahayuan. Dumogi Masyarakat Buleleng Gumi Buleleng Tentram Kertha Raharja. Satyam Eva Jayante,” tandas Supriatna. (625)