SINGARAJA | patrolipost.com – Polisi masih memburu pelaku pembobol bengkel Edie Arta di kawasan jalan raya Seririt-Singaraja, tepatnya di Desa Tangguwisia, Kecamatan Seririt, Buleleng, Bali, Sabtu (15/1) dinihari lalu. Dari rekaman kamera pengawas CCTv, pelaku pembobolan diketahui berjumlah dua orang yang kini tengah diidentifikasi identias keduanya.
Kapolsek Seririt Kompol Gede Juli mengatakan, dari rekaman CCTv terlihat ada dua pelaku melakukan aksi pembobolan pada bengkel. Kedua pelaku masuk ke dalam bengkel tersebut dengan mengenakan jas hujan serta helm. Pelaku diduga melakukan aksinya dari bagian belakang bengkel yang bersebelahan dengan areal persawahan.
Dengan mengambil tangga milik warga sekitar, pelaku naik ke lantai dua dengan terlebih dahulu merusak kamera CCTv ditempat itu serta jendela berteralis.
“Kami tengah menggali informasi keberadaan pelaku yang terekam pada kamera CCTv kendati cukup sulit mengingat pelaku saat beraksi mengenakan helm dan jas hujan. Pelaku juga menggotong brankas dan tidak membongkar di TKP,” kata Kompol Juli, Selasa (18/1) saat melakukan olah TKP.
Namun demikian, Kompol Juli mengaku tetap melakukan upaya pengungkapan melalui penyelidikan dengan memeriksa saksi-saksi yang ada di sekitar lokasi kejadian. Tak hanya itu,polisi juga memeriksa bekas-bekas sidik jari yang ada di TKP.
“Masih sedang didalami apakah ada keterlibatan orang dalam atau tidak. Yang jelas kami tengah memburu pelaku,” tegas Kompol Juli.
Berita sebelumnya, aksi pencurian terjadi dengan membobol sebuah bengkel sepeda motor di kawasan jalan raya Seririt-Singaraja tepatnya di Desa Tangguwisia, Kecamatan Seririt, Sabtu (15/1) dinihari. Tak tanggung-tanggung pelaku pencurian berhasil mengobrak abrik isi bengkel sepeda motor Edie Arta dengan menggondol brankas dan sejumlah spare part motor. Polisi yang datang ke TKP sempat melakukan pemeriksaan atas sejumlah barang dan jejak yang ditinggalkan pelaku.
Pelaku diduga melakukan aksinya dari bagian belakang bengkel yang bersebelahan dengan areal persawahan. Dengan mengambil tangga milik warga sekitar, pelaku naik kelantai dua dengan terlebih dahulu merusak kamera CCTv di tempat itu serta jendela berteralis. Bahkan pelaku sempat memacahkan pintu kaca setebal 5 cm sebelum menggondol sejumlah spare part dan uang di laci meja kasir Sebesar Rp 2 juta serta merusak tempat menyimpan brankas sekaligus menggondol brangkasnya yang berisi uang tunai Rp 60 juta. (625)