BANGLI | patrolipost.com – Sempat mengalami demam dan flu seorang anak perempuan berusia 7 tahun asal Desa Demulih, Kecamatan Susut, Bangli dinyatakan positif Covid-19. Kini yang bersangkutan menjalani perawatan di RSU Sanglah. Selain itu salah seorang Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang sedang menjalani karantina juga dinyatakan positif Covid-19.
Humas Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Bangli Wayan Dirgayusa mengatakan, ada dua penambahan kasus positif, sehingga total jumlah kasus positif di Kabupaten Bang sampai Jumat (22/5/2020) sebanyak 89 kasus.
Beber Wayan Dirgayusa, untuk penambahan dua kasus positif yakni seorang PMI dan warga lokal. ”PMI-nya berasal dari Kota Bangli, sedangkan warga lokal berasal dari Desa Demulih,” ujar mantan Camat Kintamani ini, Jumat (22/5/2020).
Diuraikan Wayan Dirgayusa, untuk kasus warga lokal, sebelumnya anak perempuan usia 7 tahun tersebut sempat mengalami demam. Selanjutnya pihak keluarga mengajak yang bersangkutan berobat ke RSU Bangli.
”Sesuai SOP anak tersebut menjalani rapid test dan hasilnya reaktif,” ungkap pejabat asal Desa Demulih ini.
Kemudian dilanjutkan dengan pelaksanaan Swabb dan hasilnya dinyatakan positif Covid-19. ”Melihat hasil swab positif, anak perempuan tersebut langsung dirujuk ke RSUP Sanglah pada Kamis (21/5),” jelasnya.
Disinggung terkait kondisi anak tersebut, kata Wayan Dirgayusa bahwa anak tersebut masih dalam kondisi sakit. Menindaklanjuti kasus positif Covid-19 tersebut, hari ini baru dilakukan tracking.
“Petugas masih melakukan penelusuran dan belum dapat dipastikan bagaimana anak ini terpapar Covid-19,” jelas Wayan Dirgayusa.
Sementara untuk kasus PMI, kata Wayan Dirgayusa bahwa yang bersangkutan sudah dievakuasi dari lokasi karantina di salah satu hotel di Badung pada Kamis malam.
“Yang bersangkutan (PMI) menjalani karantina, kemudian dari hasil pemeriksaan dinyatakan positif sehingga langsung dievakuasi oleh petugas,” ungkapnya. (750)