LABUAN BAJO | patrolipost.com – Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat akan menggandeng Universitas Udayana (Unud) Bali dalam upaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) generasi muda Manggarai Barat. Hal ini terungkap saat Bupati Edistasius Endi berkunjung ke Kampus Universitas Udayana (Unud) Jalan PB Sudirman Denpasar, Minggu (21/3/2021) lalu, khususnya ke Fakultas Peternakan dan Fakultas Pariwisata.
Dalam kunjungan tersebut Bupati Edi Endi didampingi Ketua DPRD Manggarai Barat Martinus Mitar dan sejumlah anggota dewan, pengusaha pariwisata, H Feisol Hashim serta jajaran Humas Pemkab Manggarai Barat.
“Tolong bantu kami. Supaya generasi muda kami, masyarakat kami, para petani di Manggarai Barat tidak menjadi penonton yang kalah,” kata Bupati Edi Endi, saat berdialog dengan Wakil Dekan I Fakultas Peternakan Unud Dr Dewi Ayu Warmadewi dan jajaran.
Ia pun berharap Unud dapat memberikan kuota khusus bagi calon mahasiswa dari Kabupaten Manggarai Barat, terutama untuk Fakultas Peternakan dan beberapa fakultas lainnya. Harapannya, setelah menyelesaikan pendidikan di Unud, mereka bisa kembali ke daerah dan membangun sektor peternakan yang merupakan salah satu unggulan Kabupaten Manggarai Barat.
“Mohon diberikan kuota agar putra putri anak bangsa yang kebetulan berasal dari Manggarai Barat, dipermudah masuk Unud. Nanti ketika mereka selesai menempuh pendidikan, bisa membangun sektor peternakan di Manggarai Barat,” tutur Bupati Edi Endi.
Tak hanya soal kualitas SDM, Bupati Edi Endi juga ingin menggandeng pihak Unud dalam rangka mewujudkan pabrik pakan ternak di Manggarai Barat. Ia menilai hal tersebut urgen, karena sektor peternakan Manggarai Barat sangat potensial. Selain itu seluruh bahan baku untuk pakan pun berlimpah di Bumi Komodo itu.
“Kami targetkan 3 tahun ke depan pakan ternak ini bisa kami produksi sendiri. Kami mau supaya ada pabrik pakan ternak di Manggarai Barat. Kami mohon Fakultas Peternakan Universitas Udayana, dapat membantu kami sehingga target ini bisa terwujud,” ujar mantan Ketua DPRD Kabupaten Manggarai Barat itu.
Menanggapi hal ini, Wakil Dekan I Fakultas Peternakan Unud Dr Dewi Ayu Warmadewi menegaskan bahwa pihaknya siap bekerja sama dengan Pemkab Manggarai Barat. Khusus terkait kuota mahasiswa misalnya, pihaknya berkomitmen untuk memberikan kesempatan yang seluasnya kepada lulusan SMA dari Manggarai Barat untuk kuliah di Fakultas Peternakan Unud.
“Kalau untuk jalur tulis, mungkin agak berat. Karena tergantung tingkat kecerdasan calon mahasiswa saat mengikuti tes tertulis. Namun kita bisa maksimalkan kuota melalui jalur undangan dan jalur mandiri,” jelas Dewi Ayu Warmadewi, yang didampingi Wakil Dekan II Dr Budi Rahayu Tanama Putri, Ketua Prodi S1 Dr Ni Wayan Siti, Ketua Prodi S2 Dr Made Nuriyasa, Ketua Prodi S3 Prof I Gusti Gede Nyoman Bidura, serta Koordinator Penelitian Fakultas Peternakan Unud Prof I Gede Mahardika.
Selanjutnya terkait rencana Pemkab Manggarai Barat memperkuat sektor peternakan serta membangun pabrik pakan, Dewi Ayu Warmadewi mengatakan, hal tersebut harus didahului dengan studi kelayakan (feasibility study). Pihaknya siap melakukan studi kelayakan dimaksud.
“Jika kita ingin mendapatkan hasil yang maksimal, maka harus didahului dengan feasibility study. Dengan begitu, kita memiliki gambaran terkait potensi, kebutuhan, dan hal-hal lainnya terkait sektor peternakan. Jadi harus ada studi kelayakan secara komprehensif,” ucapnya.
Hal tak jauh berbeda dilontarkan Koordinator Penelitian Fakultas Peternakan Unud, Prof I Gede Mahardika. Ia berharap ada nota kesepahaman antara Pemkab Manggarai Barat dan Unud, baik terkait kuota penerimaan mahasiswa maupun soal rencana penguatan sektor peternakan.
Terkait hal ini, Bupati Edi Endi mengaku akan segera membahas masalah tersebut. Harapannya, kerjasama Pemkab Manggarai Barat dengan Unud dapat segera terealisasi.
“Ada dua hal yang mau kita capai dalam kerja sama ini. Pertama, memperkuat SDM khususnya di sektor peternakan. Kedua, kita ingin sektor pertanian khususnya peternakan dapat berjalan beriringan sekaligus menunjang laju sektor pariwisata di Manggarai Barat,” pungkas Bupati Edi Endi. (334)