BORONG | patrolipost.com – Komitmen menjadi Kabupaten Layak Anak (KLA) bukan hanya sebatas deklarasi saja, tentu saja ada upaya lanjutan setelah deklarasi tersebut. Komitmen tersebut terus menggerakkan pemerintah Kabupaten Manggarai Timur (Matim) untuk menjadi Kabupaten Layak Anak.
Namun, dari upaya yang dilakukan sejak tahun 2019 hingga 2023 saat ini, Manggarai Timur masih dalam predikat menuju Kabupaten Layak Anak.
Hal ini disampaikan Bupati Manggarai Timur melalui Asisten Asisten Administrasi Umum Setda Manggarai Timur Yohana FK Mbaut dalam kegiatan Evaluasi Kabupaten Layak Anak 2023 dan Penetapan RAD di Borong, Kamis (9/3/2023.)
“Kabupaten Manggarai Timur tahun 2021 memperoleh nilai 252 dengan predikat sebagai kabupaten menuju Kabupaten Layak Anak,” ungkap Mbaut.
Lebih lanjut Mbaut menerangkan, adapun tingkatan KLA, antara lain: KLA tingkat pertama (nilai 500 -600), KLA tingkat Madya (nilai 601 -700), KLA tingkat Nindya (nilai 701 -800), KLA tingkat Utama (nilai 801 -900), dan KLA (nilai 901 -1000).
“Untuk memperoleh nilai ini Pemerintah Daerah tentu akan mendukung melalui komitmen berupa Penyusunan Rancangan Anggaran Daerah (RAD) dan penganggaran yang memenuhi kebutuhan dan kepentingan anak dan komitmen kita bersama untuk mencapai hasil yang optimal,” paparnya.
Ia juga menjelaskan, upaya Pemerintah Daerah untuk menjadikan sebuah daerah menjadi daerah/kabupaten layak anak, maka sesuai dengan amanat Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 sebagaimana telah diubah dengan Undang-undang 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak dan Perda Nomor 11 Ls Tahun 2019 tentang Kabupaten Layak Anak di Kabupaten Manggarai Timur.
“Tujuan akhir yang hendak dicapai adalah bahwa pada tahun 2030 Indonesia telah mencapai kondisi Indonesia Layak Anak,” imbuhnya.
Ia pun berharap kepada semua yang hadir, sebagai pelaksana kegiatan pemenuhan hak anak dari masing-masing perangkat daerah untuk mengevaluasi kegiatan yang berkaitan dengan pemenuhan hak anak tahun 2022, untuk diinput melalui aplikasi Web KLA 2023.
Kegiatan evaluasi KLA tersebut didukung penuh oleh LSM Wahana Visi Indonesia (WVI) dan melibatkan hampir semua OPD di Manggarai Timur serta media cetak maupun online. (pp04)