Gubernur Kalsel Sahbirin Noor Mendadak Hilang setelah Jadi Tersangka Suap

paman birin1
Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor. (ist)

JAKARTA | patrolipost.com – Sebulan pasca-operasi tangkap tangan (OTT) yang dilakukan Komisi Pemberatasan Korupsi (KPK), Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor yang sudah ditetapkan sebagai tersangka tidak diketahui keberadaannya atau menghilang.

Dari pantauan, Kantor Gubernur Kalsel dalam sebulan terakhir selalu sepi. Meski begitu, sejumlah pegawai tetap masuk kerja. Para pegawai juga tidak ada satu pun yang memberikan komentar terkait dengan keberadaan Sahbirin Noor yang akrab disapa Paman Birin tersebut.
Paman Birin dikabarkan menghilang setelah ditetapkan tersangka oleh KPK. Gubernur Kalsel tersebut juga tidak pernah terlihat lagi melakukan tugas dan fungsinya sebagai kepala daerah. Padahal, sampai saat ini statusnya masih aktif.

Bacaan Lainnya

Selain di kantor gubernur, suasana sepi juga terlihat dari rumah pribadinya di kawasan Sekumpul, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan. Bahkan, aktivitas keagamaan yang biasanya rutin digelar, kini ditiadakan dan rumahnya tertutup rapat.

Hormati Proses Hukum

Terkait raibnya Gubernur Kalsel, Wakil Menteri (Wamen) Dalam Negeri Bima Arya meminta semua aparatur menghormati proses hukum yang berjalan.

“Kami akan segera berkoordinasi, kemarin juga mendapatkan informasi dan laporan seperti itu. Tentunya kita dorong semua aparatur menghormati proses hukum,” kata Bima, kepada wartawan di Sentul, Bogor, Kamis (7/11/2024) lalu.

Sebab, salah satunya karena status Paman Birin masih gubernur definitif. Pihaknya akan berkoordinasi dengan KPK dan polisi untuk menelusuri keberadaan Sahbirin Noor.

“Karena status beliau juga kan masih definitif, tentu harus menghormati status hukum dan kami akan berkoordinasi juga dengan KPK, kepolisian juga untuk menelusuri keberadaan beliau,” ungkapnya.

Sebelumnya, KPK telah mencari ke sejumlah lokasi untuk menemukan keberadaan Gubernur Kalimantan Selatan yang sudah ditetapkan sebagai tersangka kasus suap tersebut. KPK yakin Sahbirin masih berada di Indonesia.

“Ya sejauh ini kita yakin yang bersangkutan (Sahbirin) itu masih ada di Indonesia,” kata Direktur Penyidikan KPK Asep Guntur Rahayu di gedung ACLC KPK, Jakarta Selatan, Rabu (6/11/2024) lalu.

Asep mengatakan pihaknya telah mengajukan ke pihak Imigrasi agar mencegah Sahbirin ke luar negeri. Dia mengatakan ada sejumlah tahap yang akan dilakukan penyidik untuk menemukan Sahbirin.

“Nah kita akan cari juga. Jadi kita ada termin-terminnya. Batas waktunya gitu kita mencari. Kemudian nanti setelah waktu tertentu kita akan pencarian, kita sudah menganggap ini mungkin bisa pergi ke mana gitu keluar negeri atau kemana ya kita akan lakukan upaya berikut,” ucapnya. (*/807)

Pos terkait