HAKLI Bersama Pegadaian Klungkung Tanam Mangrove di Desa Jungutbatu Nusa Penida

jaga22222
Himpunan Ahli Kesehatan Lingkungan Indonesia (HAKLI) Cabang Klungkung menggelar bakti sosial penanaman bibit mangrove di Desa Jungutbatu, Nusa Penida. (ist)

SEMARAPURA | patrolipost.com – Memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2024 dengan tema “Restorasi lahan, penggurunan dan ketahanan terhadap kekeringan”, Himpunan Ahli Kesehatan Lingkungan Indonesia (HAKLI) Cabang Klungkung menggelar bakti sosial penanaman bibit mangrove di Desa Jungutbatu, Nusa Penida.

Acara yang disponsori oleh Pegadaian ini mendapat sambutan hangat dari kepala desa, tokoh masyarakat dan pihak terkait lainnya.

Tampak hadir Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Pertamanan (DLHP), Kepala Dinas Kesehatan yang diwakili oleh Kepala Bidang P2P, Deputi Bisnis Pegadaian, Kepala Cabang Pegadaian, Kepala UPT Puskesmas NP 2, dan anggota HAKLI. Kegiatan ini merupakan upaya nyata dalam menjaga keberlanjutan lingkungan hidup lokal.

Bibit mangrove ditanam bersama di tempat yang sudah ditentukan oleh aparat desa sebelumnya, penanaman mangrove berlangsung selama 2 jam dari pukul 09.00 Wita sampai 11.00 WITA yang diawali persembahyangan bersama. Acara selanjutnya dengan sambutan selamat datang dari Kepala Desa yang diwakili oleh Kepala Dusun Desa Jungutbatu.

“Dengan semangat kebersamaan dan gotong royong, mari kita tanam pohon mangrove sebagai komitmen kita untuk melestarikan alam. Dengan setiap tanaman yang kita tanam, kita menanam harapan untuk masa depan yang lebih baik bagi generasi mendatang’ ucap Ketua HAKLI Cabang Klungkung, I Wayan Karyana SKM.

Kabit P2P yang mewakili Kadiskes Klungkung I Ketut Ardana, SKM MSi juga mengatakan. “Mangrove bukan sekadar tumbuhan pantai, melainkan penjaga lingkungan kita. Mereka tidak hanya memberikan habitat bagi berbagai spesies laut, tetapi juga melindungi garis pantai dari abrasi dan badai.

Begitu juga sambutan Kepala Dinas DLHP I Nyoman Sidang, SKM MKes. Hari Lingkungan Hidup Sedunia diperingati setiap tahun pada tanggal 5 Juni sebagai momentum dalam meningkatkan kesadaran global akan kebutuhan untuk mengambil tindakan lingkungan yang positif bagi perlindungan alam dan planet bumi. (855)

Pos terkait