Jabatan Lihadnyana Diperpanjang, Periode Kedua Fokus Benahi Infrastruktur

lihadnyana2
Pj Bupati Buleleng I Ketut Lihadnyana. (cha)

SINGARAJA | patrolipost.com – Setelah setahun menjabat sebagai Bupati Buleleng, I Ketut Lihadnyana kembali didaulat untuk memimpin Kabupaten Buleleng. Ia diberikan kepercayaan mengemban amanah melalui Surat Keputusan (SK) Mendagri Nomor 100.2.1.3/5715/OTDA tentang perpanjangan masa jabatan PJ Bupati Buleleng tertanggal 18 Agustus 2023 lalu.

Kendati terpilih sebagai bupati tanpa mendapat mandat langsung dari rakyat melalui mekanisme pemilihan umum (Pemilu), namun keseriusannya mengatasi persoalan di Buleleng patut diacungi jempol. Terbukti sejak dilantik pada Sabtu (27/8/2022) lalu Kepala Badan Kepegawaian Daerah Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKDPSDM) Provinsi Bali ini cukup mendapat aplus positif dari masyarakat Buleleng.

Bacaan Lainnya

Beberapa kebijakannya diapresiasi positif. Sebut saja perampingan anggaran yang tidak menyentuh kepentingan rakyat secara langsung dilakukan tanpa beban. Bahkan, penataan birokrasi melalui system digitalisasi cukup membuat sektor pelayanan menjadi lebih mudah dan menjadi rujukan kabupaten lain untuk belajar ke Buleleng.

Pada periode kedua ditunjuk sebagai Pj Bupati, Lihadanyana mengaku akan fokus pada penanganan infrastruktur. Setelah pada periode pertama lebih fokus untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan dan pelayanan publik.

”Di periode kedua saya akan fokus pada pembangunan infrastruktur akan jadi prioritas. Kita juga ingin tuntaskan kemiskinan ekstrem” ujar Lihadnyana, Kamis (24/8/2023).

Sebelum menjalankan roda pemerintahan lebih lanjut, Lihadnyana pada Rabu (23/8/2023) lalu telah mendapat pengarahan dan penekanan dari Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian di Jakarta. Sementara, penyerahan SK perpanjangan akan berlangsung di Gedung Kesenian Gde Manik, Sabtu (26/08/2023).

”Gubernur sendiri yang akan menyerahkan,” ungkap Lihadnyana.

Berdasarkan SK pengangkatan sebagai Pj Bupati Buleleng, Lihadnyana akan mengakhiri jabatnnya pada 27 Agustus 2023 mendatang. Ia menggantikan kepemimpinan Putu Agus Suradnyana-Nyoman Sutjidra yang habis masa jabatannya setelah 10 tahun memerintah di Buleleng. Jabatan kepala daerah dengan status Penjabat Bupati, akan diisi hingga tahun 2024 mendatang setelah Pilkada Buleleng mempunyai pemimpin baru hasil Pemilu. (625)

Pos terkait