SINGARAJA | patrolipost.com – Nyaris 7 tahun jalan menuju pantai di Dusun Carik Agung, Desa Lokapaksa, Kecamatan Seririt, dicuekin pemerintah. Padahal jalan berstatus kabupaten itu berfungsi vital untuk akses keluar masuk warga setempat yang kebanyakan petani dan nelayan.
Perbekel/Kepala Desa Lokapasa, I Wayan Ariadi membenarkan jalan sepanjang 1.300 meter itu sudah rusak bertahun lamanya. Bahkan di tahun 2021 ini memasuki tahun ke-8.
“Jalan tersebut sudah 7 tahun tidak tersentuh perbaikan,” jelas Ariadi, Rabu (13/1/2021).
Menurut informasi, setiap perencanaan tahun anggaran, kondisi jalan yang rusak parah itu sudah diusulkan, namun selalu kandas karena dugaan politis. Terbukti hingga saat ini jalan yang juga akses menuju pantai tak tersentuh perbaikan.
Perbekel Ariadi mengaku sudah mendengar adanya floating anggaran perbaikan di tahun 2021, namun baru sebatas kabar selentingan.
“Sebenarnya tahun kemarin (2020, red) informasinya sudah masuk prioritas, tetapi terkendala refokusing anggaran untuk Covid -19,” imbuhnya.
Ariadi bahkan mendengar adanya rencana pemerintah Kabupaten Buleleng akan memperbaiki jalan tersebut pada tahun 2021 dari salah satu anggota DPRD Buleleng asal desa tersebut. Namun pemberitahuan secara resmi belum ia kantongi.
“Jika itu benar sudah masuk Renja 2021 kami berharap segera diperbaiki dan alokasi anggarannya tidak di re-fokusing lagi. Kasihan masyarakat yang memanfaatkan jalan tersebut,” ucap Perbekel yang menjabat sejak Desember 2015 itu.
Anggota DPRD Buleleng, Gusti Made Kusumayasa mengatakan, sesuai koordinasi dengan Bupati Buleleng dan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), jalan itu sudah menjadi skala prioritas perbaikan pada anggaran tahun 2021.
Selain itu, jalan menuju Pura Dalem Dusun Kembang Sari dan ruas jalan ke Dusun Sorga-Desa Ularan juga akan diperbaiki.
“Semoga tak ada halangan lagi dan warga menjadi lega setelah tidak lagi sengsara gara-gara jalan rusak,” kata politisi Perindo ini.
Sementara itu, rencana perbaikan ruas jalan di Desa Lokapaksa ternyata sedang diusulkan melalui anggaran untuk program pemulihan ekonomi nasional (PEN) 2021. Jika disetujui dipastikan perbaikan ruas jalan yang rusak itu akan dilakukan pada tahun ini.
Kepala Dinas PUPR, Putu Adiptha Ekaputra mengatakan, usulan perbaikan jalan tersebut sudah dimasukkan melalui anggaran yang bersumber dari dana PEN. Dan itu pun masih menunggu kepastian dari Pemerintah Pusat. Sedangkan alokasi anggaran untuk perbaikan jalan yang bersumber dari APBD Buleleng, Adiptha menyebut, masih sangat kecil.
“Kita tunggu kepastian (usulan) itu diterima oleh pemerintah pusat,” tandasnya. (625)