BANGLI | patrolipost.com – Bertepatan dengan rahinan Purnama Kedasa bakal digelar upacara Ngusaba di Pura Ulun Danu Batur, Kecamatan Kintamani. Dipastikan ribuan pemedek bakal tangkil melakukan persembahyangan. Di satu sisi kondisi beberapa ruas jalan alami kerusakan sehingga bisa memicu terganggunya kelancaran arus lalu lintas.
Kabid Bina Marga Dinas PUPR Perkim Bangli, I Wayan Lega Suprapto saat dikonfirmasi terkait kondisi jalan yang nantinya akan dilalui pemedek yang akan tangkil ke Pura Ulun Danu Batur mengatakan, dari hasil pengecekan ada dua ruas jalan yang alami kerusakan. Kedua ruas jalan tersebut yakni ruas jalan Kedewatan–Batur Kalanganyar dan ruas jalan Simpang Tiga Sekardadi-Simpang Tiga Bayung Gede.
”Kedua ruas jalan tersebut merupakan jalan provinsi, sementara ruas jalan lain yang merupakan jalan kabupaten kondisinya masih bagus,” jelasnya, Senin (20/3/2023).
Sebut Lega Suprato, berkaca dari upacara karya sebelumnya pemedek yang tangkil ke Pura Ulun Danu Batur mencapai ribuan orang. Dengan melihat kondisi jalan yang rusak akan dapat mengganggu kelancaran arus lalin kendaraan pemedek.
Kata Lega Suprapto karena kedua ruas jalan yang rusak tersebut adalah jalan provinsi, maka perbaikan menjadi tanggung jawab provinsi. ”Atas kondisi jalan tersebut kita sudah lakukan koordinasi dengan provinsi dan mudah-mudahan perbaikan nantinya jadi skala prioritas,” ungkapnya.
Di sisi lain Lega Suprato menyinggung terkait pelebaran ruas jalan Kintamani- Belancan dan Pludu- Kalanganyar. Lebar jalan sebelumnya hanya 3,5 meter diperlebar menjadi 4,5 meter. Total anggaran untuk kegiatan pelebaran ke 2 ruas jalan tersebut sekitar Rp 6 miliar lebih.
”Kegiatan sudah tayang di ULP Setda Bangli dan sudah ada penyedianya,” kata Lega Suprapto.
Lanjut Lega Suprapto, dengan pelebaran jalan tersebut praktis ruas jalan tersebut bisa dilewati kendaraan dari dua arah. Dengan dilakukan pelebaran selain bisa mengurai kemacetan yang terjadi setiap pelaksanaan upacara Ngusaba di Pura Ulun Danu Batur, ruas jalan tersebut nantinya bisa difungsikan untuk akses khusus pariwisata.
”Khusus bagi wisatawan diarahkan masuk lewat Penelokan, sementara untuk pengguna jalan yang mau ke Singaraja bisa lewat akses jalan KIntamani-Belancan,” ujar Lega Suprapto. (750)