Job Fair Buleleng 2024 Tawarkan 1.919 Lowongan Kerja

job fair
Pj Bupati Buleleng membuka acara Buleleng Job Fair 2024. (cha)

SINGARAJA | patrolipost.com – Di tengah melemahnya iklim dunia usaha ditandai dengan merosotnya nilai rupiah terhadap dolar, Pemkab Buleleng melalui Dinas Tenaga Kerja Buleleng menawarkan ribuan lowongan kerja untuk Masyarakat, terutama usia angkatan kerja. Tersedia sebanyak 1.919 lowongan kerja dalam event Buleleng Job Fair 2024 yang digelar selama 3 hari, mulai 25 hingga 27 Juni 2024 di Gedung Mr  I Gusti Ketut Pudja els Gedung Imaco Singaraja.

Sebanyak 22 perusahaan lokal dan nasional ikut berpartisipasi dalam acara itu menawarkan pekerjaan di berbagai sektor, seperti perbankan, perdagangan, dan kapal pesiar, serta 6 lembaga pelatihan kerja (LPK). Acara seremonial pembukaan dilakukan oleh Penjabat (Pj) Bupati Bulleleng Ketut Lihadnyana didampingi Plt Kepala Dinas Tenaga Kerja Buleleng Made Arya Sukerta.

Bacaan Lainnya

Lihadnyana mengatakan, membuka informasi adanya lowongan kerja sangat penting dilakukan untuk mengatasi angka pengangguran. Ia menyebut banyak perusahaan yang membutuhkan tenaga kerja namun informasi itu kadang tidak sampai ke para pencari kerja.

Karena itu menurut Lihadnyana acara seperti Job Fair sangat penting dilakukan untuk menjadi jembatan antara pencari kerja dengan pemberi kerja. Ia pun berharap peluang terbuka itu dimanfaatkan dengan baik sehingga angkatan kerja dapat memilih bidang pekerjaan sesuai yang diinginkan.

Namun demikian, kata Lihadnyana, kegiatan seperti job fair selalu dilakukan evaluasi untuk memastikan efektivitasnya dalam menyerap tenaga kerja. ”Kita harus mengevaluasi berapa banyak lowongan pekerjaan yang terisi dalam Job Fair ini. Paling tidak, kegiatan ini dapat memberikan kontribusi dalam menurunkan angka pengangguran di Buleleng,” imbuhnya.

Selain itu, Lihadnyana menyoroti tingginya angka pengangguran di Buleleng yang didominasi oleh lulusan SMA, SMP, dan SD. Hal ini mendorong perlunya peningkatan kapasitas tenaga kerja melalui LPK.

“Kita perlu merumuskan solusi yang komprehensif untuk mengatasi pengangguran, termasuk melalui pelatihan dan peningkatan keterampilan. Maka dari itu saya mengintruksikan agar kegiatan Job Fair bisa dilakukan tiga kali dalam setahun,” tegasnya.

Sedangkan Plt Kepala Dinas Tenaga Kerja Buleleng Made Arya Sukerta mengatakan ia optimis angkatan kerja dalam job fair tersebut banyak akan terserap karena perusahaan yang ikut dalam acara tersebut bukan untuk promosi perusahaan namun memang membutuhkan tenaga kerja.

“Informasi Job Fair telah disebarluaskan melalui media sosial untuk mencapai efektivitas yang lebih tinggi. Kegiatan Job Fair online akan dikembangkan di masa depan untuk memudahkan akses informasi bagi para pencari kerja,” tandas dia.

Sementara itu dari data yang dilansir menyebutkan sebanyak 17.051 jumlah penangguran terbuka di Buleleng dengan total angkatan kerja di semua strata sebanyak 473.440 orang. Dilihat dari rata-rata jebolan pendidikan angkatan kerja lulusan SMU sebanyak 5.130 orang. Disusul SMK 3.692 orang, lulusan SMP sebanyak 1.052 orang dan lulusan perguruan tinggi yang masih menganggur sebanyak 844 orang. Sedang lulusan sekolah dasar berada di urutan pertama pengangguran dengan jumlah 6.633 orang. (625)

Pos terkait