Kunker ke Manggarai, Danrem 161/Wirasakti Kupang Ungkap Kelemahan Kaum Muda NTT

danrem
Danrem 161/Wirasakti Kupang Brigjen TNI Joao Xavier Barreto Nunes SE MM saat kunjungan ke Manggarai. (ist)

RUTENG | patrolipost.com – Danrem 161/Wirasakti Kupang Brigjen TNI Joao Xavier Barreto Nunes, SE MM mengungkapkan salah satu kelemahan anak muda NTT saat ini tidak mau Bertani. Mereka memilih merantau keluar daerah untuk mengadu nasib.

“Mestinya pemuda NTT harus bekerja untuk membangun daerahnya sendiri,” ujar Brigjen Joao saat melakukan kunjungan kerja di wilayah Kodim 1612 Manggarai, Minggu (5/8/2024).

Bacaan Lainnya

“Lahan pertanian kita makin sempit karena banyak lahan persawahan yang sudah dibangun rumah, selama ini TNI sudah berupaya untuk membuka lahan pertanian, kita berupaya apapun yang ada, intinya masyarakat kita harus sejahtera,” ujarnya.

Menurut Brigjen Joao, Provinsi NTT selama ini identik dengan daerah miskin. Ke depan status daerah miskin tersebut harus diubah menjadi daerah Nikmat Tiada Tara. Untuk mencapai tujuan tersebut tentu butuh kerja keras dan upaya bersama untuk mencapainya.

Sementara itu Bupati Manggarai Herybertus GL Nabit SE MA  menjelaskan, selama beberapa tahun terakhir ini Pemkab Manggarai melakukan kerjasama dengan TNI/Polri dalam penanganan inflasi. Kemudian, penyediaan air minum bersih di banyak tempat bisa terlayani dengan baik, meskipun dalam pelaksanaannya untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat pihaknya kerap menghadapi kendala.

“Terbaru kita melakukan kerjasama untuk penanaman di lima hektare lahan untuk tanaman jagung di Desa Jaong. Itu sudah kita mulai bulan lalu, kita bersyukur kalau Pak Danrem datang dalam musim hujan begini. Secara umum Kabupaten Manggarai itu bersumber dari hasil pertanian dan perkebunan,” ungkap Bupati Hery.

Kabupaten Manggarai sebagai kabupaten induk, kata Bupati Hery perkembangan ekonominya juga berjalan baik.

“Tingkat investasi di Manggarai ini biasanya di bawah Kota Kupang, kenapa demikian karena dua kabupaten pemekaran masih terhubung ke kami. Hasil pertanian dan perkebunan yang ada di Matim dan Manggarai Barat, itu masuknya lewat Manggarai. Itulah kenapa perputaran ekonomi di Manggarai termasuk tinggi,” ungkapnya.

Kehadiran Danrem 161/Wirasakti Kupang, yang didampingi Ibu Persit KCK Koorcab Rem 161 PD IX/ Udayana Ny Paula Nunes. Hadir juga dalam acara tersebut, Sekda Manggarai Jahang Fansy Aldus, Unsur Forkopimda, Ketua TP PKK Meldiyanti Hagur, Staf Ahli Bupati, serta pimpinan OPD. (pp04)

Pos terkait