Mahasiswa Predator Dipindah ke Penjara Paling Kejam, Sinaga: Jangan Khawatirkan Aku Ibu

predator seks
Mahasiswa asal Indonesia, Reynhard Sinaga dalam kasus predator seksual dipindah ke penjara paling kejam di Inggris. (ist)

LONDON | patrolipost.com – Hukuman penjara seumur hidup seolah belum cukup bagi Reynhard Sinaga, predator seksual asal Depok, Jawa Barat yang melakukan pelecehan seksual kepada ratusan pria di Kota Manchester, Inggris. Ia dikabarkan harus menjalani hukuman di penjara paling mengerikan di Inggris.

Untuk diketahui, Reynhard sempat membuat heboh setelah kedapatan melakukan 159 kasus pelecehan seksual selama menuntut ilmu di Inggris. Dari jumlah tersebut, 136 kasus diantaranya adalah kasus pemerkosaan di mana Reynhard membius korban-korbannya sebelum melaksanakan aksi biadabnya di apartemen. Aksinya itu membuat Reynhard tercatat sebagai salah seorang kriminal terburuk dalam sejarah Inggris.

Dilansir dari The Sun, Reynhard dipindah ke penjara Wakefield di Yorkshire Barat. Penjara kategori A ini adalah rumah bagi para penjahat kelas kakap Inggris. Saking kejamnya, penjara ini dijuluki Monster Mansion atau Rumah Monster.

Kementerian Kehakiman Inggris sendiri belum berkomentar alasan pemindahan Reynhard ke Monster Mansion. Namun, seorang sumber membeberkan bahwa Reynhard ditransfer ke Wakefield lantaran sel lamanya di penjara Strangeways masih dianggap terlalu manusiawi untuknya.

“Sinaga terlalu nyaman di Strangeways. Sekarang dia harus berjuang sendiri di antara para penjahat paling sadis di Inggris,” kata seorang sumber, Selasa (21/4).

Sumber itu menambahkan, Reynhard kerap mendapatkan kunjungan rutin dari sang ibu, Normawati selama berada di Strangeways. Menurut sumber, Reynhard sempat memberikan kata-kata penghiburan kepada sang ibu.

“Jangan khawatirkan aku. Aku bisa jaga diri,” kata Reynhard kepada ibunya.(305/jpc)

Pos terkait