BANGLI | patrolipost.com – Pura Dalem Serokadan, Desa Abuan, Kecamatan Susut, Bangli disatroni maling. Dalam aksinya pelaku menggasak uang sesari yang tersimpan dalam kotak, dan bunga emas yang tersimpan di gedong penyimpenan.
Kasus pencurian yang menggeparkan warga Banjar Serokadan tersebut kini ditangani pihak kepolisian. Pasca kejadian tersebut, Bupati Bangli I Made Gianyar bersama Camat Susut, I Nyoman Sedana langsung mendatangi lokasi kejadian, Sabtu (20/6/2020).
Sementara Camat Susut, Nyoman Sedana saat dikonfirmasi mengatakan peristiwa pencurian baru diketahui pada Sabtu (20/6/2020) pagi oleh pengempon pura. Hal tersebut diketahui ketika hendak mesapuh-sapuh (membersihkan areal pura).
“Jro Mangku hendak mesapuh-sapuh, didapati kondisi sudah berantakan,” jelasnya.
Karena curiga, selanjutnya pengempon pura melakukan pengecekan dan ternyata uang sesari dalam kotak sudah hilang.
“Berapa uang sesari yang hilang tidak diketahui karena pengempon tidak menghitungnya,” ujar Nyoman Sedana.
Ketika dilakukan pengecekan di gedong penyimpinan, diketahui bunga emas sebanyak 19 pucuk turut raib.
Kata pria asal Banjat Tanggahan Peken Susut ini, terkait kasus pencurian tersebut pihak pengempon sudah melapor ke pihak berwajib. “Dari Kepolisian sudah turun ke lokasi dan kini sedang melakukan penyelidikan. Di areal pura memang tidak ada kamera pengawas atau CCTv,” ungkapnya.
Dari informasi di lapangan, jika hari biasanya dilakukan pakemitan (jaga ronda) di pura namun karena ada cuntaka maka tidak ada yang makemit. Kemungkinan ruang kosong di pura dimanfaatkan pelaku pencurian beraksi.
Nyoman Sedana menyebutkan, pihaknya bersama TNI/Polri sudah menyampaikan imbauan agar dilakukan pakemitan di pura-pura sebagai langkah antisipasi terjadinya pencurian.
“Kami sudah himbau masyarakat melalui bendesa agar bisa dilakukan pakemitan,” ujar mantan Sekretaris Disdikpora ini.
Sementara Kapolsek Susut AKP I Made Gede Widia Adnyana saat dikonfirmasi terkait peristiwa pencurian di Pura Dalem Serokadan, mengungkapkan kasus tersebut telah dilaporkan ke Polres Bangli.
“Pengempon pura sudah melaporkan kejadiannya ke Poslek. Kita masih melakukan penyelidikan,” ujarnya singkat. (750)