JAKARTA | patrolipost.com – Artis sensasional Nikita Mirzani melalui kuasa hukumnya, Fahmi Bachmid, secara tegas membantah telah melakukan pemerasan terhadap dokter Reza Gladys.
Kendati demikian, pihak Nikita Mirzani mengakui telah menerima sejumlah uang yang kabarnya mencapai Rp 4 miliar dari Reza Gladys. Uang itu ditegaskan tidak termasuk ke dalam kasus pemerasan karena dinilai tidak terpenuhi unsurnya sama sekali.
“Dia (Reza Gladys) sendiri yang menginginkan, dia sendiri yang menyerahkan uang itu. Kalau pemerasan seharusnya ada unsur paksaan, ada ancaman,” ujar Fahmi Bachmid saat ditemui di bilangan Jakarta Selatan, Rabu (12/2/2025).
Agar semuanya menjadi jelas, pihak Nikita Mirzani akhirnya membongkar tujuan diberikannya uang berjumlah miliaran tersebut. Menurut pihak Nikita, uang itu diberikan Reza Gladys dalam rangka endorse.
“Itu endorse. Dia meminta tolong ke Niki untuk review produknya. Saya terpaksa jelaskan ini supaya kalian tidak salah dalam melihat,” papar Fahmi Bachmid.
Menurut pihak Nikita Mirzani, uang tersebut diberikan Reza Gladys untuk endorse dengan kesepakatan kontrak kerja sama selama satu tahun. Dan apabila waktu satu tahun itu sudah habis, Reza Gladys menyatakan mau memperpanjang kontrak endorse dengan Nikita Mirzani.
“Komunikasi itu dilakukan melalui Mail, asisten Nikita. Mail juga diberitahu apabila waktu satu tahun mau habis, mereka harus diberi tahu lagi supaya dapat memperpanjang dan membayar lagi,” papar Fahmi Bachmid.
Dengan adanya kesepakatan endorse tersebut, pihak Nikita Mirzani justru kebingungan kenapa tiba-tiba disebut melakukan pemerasan oleh Reza Gladys dan kemudian dilaporkan ke Polda Metro Jaya.
“Letak pemerasannya dimana ?” ujar Fahmi Bachmid.
Berdasarkan laporan polisi yang dibuat di Polda Metro Jaya, Reza Gladys memberikan uang sebesar Rp 4 miliar kepada Nikita Mirzani setelah merasa produknya dijelek-jelekkan oleh Nikita di TikTok.
Uang itu diberikan Reza Gladys setelah bertemu pada tanggal 13 November 2024. Dalam pertemuan itu, Nikita Mirzani diduga melakukan pemerasan dengan meminta uang sebesar Rp 5 miliar supaya tidak lagi menjelek-jelekkan produknya di media sosial.
Reza Gladys menyanggupi uang sebesar Rp 4 miliar dan melakukan transfer sebanyak dua kali masing-masing Rp 2 miliar pada tanggal 14 dan 15 November 2024. (305/jpc)
