Pasar Hewan Kayuambua Butuh Tambahan Fasilitas

pasar hewan
Suasana di Pasar Hewan, di Banjar Kayuambua, Desa Tiga, Kecamatan Susut, Bangli. (ist)

BANGLI | patrolipost.com – Sebagai objek penghasil pendapatan asli daerah (PAD) ternyata Pasar Hewan  yang berlokasi di Banjar Kayuambua, Desa Tiga, Kecamatan Susut, Bangli masih minim sarana prasarananya. Hal tersebut diungkapkan Koordinator Pengelola Pasar Hewan, I Nengah Degdeg pada Kamis (11/7/2024).

Kata Nengah Degdeg, pendapatan di Pasar Hewan ditarget Rp 300 juta per tahun. Sedangkan realisasinya sampai saat ini baru Rp 160 juta. Tentu untuk realisasi terget tersebut, diperlukan fasilitas penunjang, sehingga lebih banyak masyarakat yang melakukan trasaksi di Pasar Hewan.

Bacaan Lainnya

Saat ini pihaknya mengandalkan tiket/retribusi hewan yang masuk. Sedangkan untuk timbangan tidak bisa optimal karena masih timbangan manual.

“Perlu timbangan elektrik, dan kami di sini masih manual. Jasa timbangan sebetulnya salah satu sumber pendapatan di sini (Pasar Hewan),” ungkapnya.

Selain belum dilengkapi timbangan elektrik, juga dibutuhkan sarana lainnya. Seperti jalan melingkar, sumur bor, los tempat trasksi jual beli.

“Jika turun hujan pedagang dan pembeli sulit untuk lakukan transaksi, apalagi wilayah di sini kerap turun hujan,” ungkapnya.

Selain itu, ketersediaan air juga sangat penting. Memang saat ini memanfaatkan layanan PDAM. Dipandang perlu untuk dibuatkan sumur bor.

Menurut Nengah Degdeg, jika fasilitas pasar lengkap tentu akan lebih banyak yang datang ke pasar hewan untuk menjual ternaknya. Tidak jarang pihaknya mendapat masukan dari pengunjung untuk meningkatkan fasilitas di pasar hewan.

”Kami berharap pemerintah daerah bisa mengakomodir kebutuhan di Pasar Hewan Kayuambua,” harapnya. (750)

Pos terkait