LABUAN BAJO | patrolipost.com – Kasus Covid-19 dari transmisi lokal di dua kabupaten Pulau Flores yakni Kabupaten Manggarai Barat dan Manggarai meningkat drastis di awal tahun 2021. Hal ini menunjukkan masih rendahnya tingkat kepatuhan masyarakat menerapkan Protokol Kesehatan (Prokes) yakni menggunakan masker, mencuci tangan dengan sabun dan handsanitizer serta menjaga jarak.
Hingga Selasa (19/1/2021), dari total 300 kasus positif Covid – 19 di Kabupaten Manggarai Barat, 73 kasus terjadi pada periode 1 tahun pertama pandemi Covid-19 dimana didominasi oleh para pelaku perjalanan. Sementara sebanyak 227 kasus terkonfirmasi positif Covid-19 terjadi mulai dari November 2020 hingga 19 Januari 2021. Total 227 kasus Covid-19 ini didominasi oleh pasien dengan kategori transmisi lokal.
“Periode tahun pertama ada 73 Kasus dan didominasi oleh pelaku perjalanan. Kasus meningkat tajam sejak bulan November. Hingga saat ini terhitung dari bulan November terdapat 227 kasus dan kebanyakan didominasi oleh transmisi lokal,” ujar Yohanes Johan AMd, Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas kesehatan Mabar, Selasa (19/1/2021).
Dari total 300 kasus di Mabar, 164 orang dinyatakan sembuh. Sisanya sebanyak 133 orang sedang dalam proses isolasi dan karantina dengan rincian sebanyak 22 orang melakukan karantina di RSUD Marombok dan sebanyak 111 orang melakukan karantina mandiri dan yang meninggal dunia 3 orang.
Sementara itu, tingginya angka pasien Covid-19 hasil transmisi lokal juga terjadi di Kabupaten Manggarai. Dalam data monitoring harian Covid- 19 Kabupaten Manggarai, hingga Selasa (19/1) pukul 20.00 Wita, total terdapat 507 orang terkonfirmasi Covid-19. Sebanyak 404 orang diantaranya terkonfirmasi positif Covid-19 melalui hasil rapid Antigen, sementara 103 orang lainnya terkonfirmasi positif Covid-19 melalui hasil tes PCR/TCM.
Juru bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Manggarai Lodovikis D Moa menyebutkan, dari total 507 pasien Covid-19 tersebut, sebanyak 459 pasien terkonfirmasi positif Covid – 19 merupakan pasien dengan kategori hasil transmisi lokal. Sementara 48 orang lainnya merupakan pelaku perjalanan.
“Transmisi lokal 459 orang, pelaku perjalanan 48 orang,”sebut Lodovikus melalui sambungan pesan WhatsApp, Selasa (19/1/2021).
Diketahui, dari total 507 pasien terkonfirmasi Covid-19, sebanyak 4 orang meninggal dunia.
Tingginya angka pasien Covid-19 hasil transmisi lokal mengingatkan warga masyarakat untuk secara disiplin dan konsisten mematuhi Protokol Kesehatan dengan selalu menggunakan masker, mencuci tangan dengan sabun dan handsanitizer, menjaga jarak, menghindari kerumunan atau rangkaian kegiatan yang mengumpulkan banyak orang, seperti kegiatan pesta dan acara adat yang berpotensi menularkan Covid-19. (334)