DENPASAR | patrolipost.com – Tim Gabungan Resmob Polda Bali, Polresta Denpasar dan Mabes Polri berhasil meringkus pelaku perampokan warga negara Jepang, Mika Hasegawa di Apartemen Liem House Kamar No 8 Densel, Senin (25/11) lalu. Pelaku diringkus di Bandara Soetta oleh Tim Resmob Mabes Polri, Rabu (27/11) pukul 03.30 WIB.
“Pelaku atas nama Fahruddin (38), alamat Jl Pelang, RT 11/Rw 2 Kelurahan Pelang, Kecamatan Kedunggalar – Ngawi, Jawa Timur. Saat ini sudah diamankan di Mabes Polri,” ujar Direktur Reserse Kriminal Umum (Dir Reskrimum) Polda Bali Kombes Pol Andi Fairan, Rabu (27/11/2019).
Diuraikan Andi Fairan, perampokan terhadap WN Jepang ini menjadi atensi pimpinan, sebab, pelaku tidak hanya merampok, tapi juga melakukan kekerasan. Untuk menyelamatkan diri, korban nekat melompat dari jendela kamar apartemennya sehingga menderita patah tulang dan luka-luka.
Pada hari kejadian, Senin (25/11) pelaku mengikuti korban yang baru pulang dari mengantar anaknya ke sekolah. Sesampai di depan kamar korban, pelaku langsung mendekati dan memukul serta mencekik korban. Diserang mendadak, korban berusaha melawan dan melepaskan diri dengan cara melompat dari jendela kamarnya. Setelah korban terjatuh dari jendela kamarnya, kemudian pelaku leluasa mengambil uang dan barang-barang korban, lalu kabur.
“Korban atas nama Mika Hasegawa (OA Jepang), warga Negara Jepang No Pasport TK8822564, alamat Jalan Pura Merta Sari IV Gg Nangka Apartemen Liem House Kamar No 8 Pemogan Densel. Korban ditemukan tergeletak di lahan kosong di bawah jendela apartemen oleh penjaga apartemen beberapa saat setelah kejadian,” sebutnya.
Penjaga Apartemen SUN Residence I Gede Yoga Saputra (21) alamat Jalan Sekuta Gg 7 No 14 Sanur, menerangkan pada hari Senin (25/11/2019) sekira pukul 08.00 Wita dia memarkir sepedamotornya di basement. Tiba-tiba dia mendengar ada teriakan Help! dari sebelah tembok sisi Selatan, tapi suaranya agak kecil.
Karena penasaran kemudian Yoga Saputra mendekati asal suara tersebut dan kaget melihat ada seseorang perempuan (korban) tergeletak di lahan kosong. Melihat kejadian tersebut kemudian dia menginfokan ke pengelola Apartemen Liem House, selanjutnya melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Denpasar Selatan.
Setelah mendapatkan laporan, Tim Resmob Dit Reskrimum Polda Bali mendatangi lokasi melakukan olah TKP dan mengumpulkan info dan mencocokan keterangan korban serta saksi saksi di tempat kejadian perkara (TKP). Sekira pukul 12.30 Wita diperoleh informasi bahwa pelaku dikenal oleh korban, dan diperkirakan sedang dalam pelarian ke luar dari Bali.
Kemudian Tim Gabungan dipimpin Kanit Resmob Polda Bali Kompol Adi Guna dan Iptu Yudistira (Kanit Resmob Polresta Denpasar), bersama dengan Tim IT Ditreskrimum Polda Bali melakukan pengejaran ke Terminal Mengwi.
Selanjutnya anggota Tim menyebar dan melanjutkan pengejaran. Sebagian melakukan sweeping di Polsek Selemadeg Timur, dan sebagian lagi langsung ke Pelabuhan Gilimanuk untuk melakukan pencegatan. Selain itu Tim juga berkoordinasi dengan Tim Resmob Bareskrim Polri untuk memback up penangkapan tersangka di Bandara Soetta.
Pukul 03.30 WIB, Rabu (27/11/2019) dinihari, Tim mendapat laporan tersangka berhasil diamankan oleh Tim Resmob Bareskrim Polri di Bandara International Soekarno Hatta.
“Saat Ini Tim Gabungan Polda Bali dipimpin Kanit Resmob dan Kasat Reskrim dalam perjalanan menuju Jakarta untuk menjemput tersangka yang sudah ditahan di Mabes Polri,” ujar Andi Fairan.
Adapun barang bukti yang diamankan dari tersangka antara lain: 2 buah dompet, uang pecahan 10.000 yen 15 lembar, pecahan 1000 yen 5 lembar, uang pecahan 100 ribu 4 lembar, pecahan 50 ribu 1 lembar, pecahan 20 ribu 1 lembar, pecahan 10 ribu 1 lembar, pecahan 5 ribu 8 lembar, pecahan 2 ribu 10 lembar.
Selain itu juga disita HP merek Oppo A9 hasil kejahatan, kalung emas hasil kejahatan, HP merek Advan, 5 ATM milik korban, kartu identitas Kewarganegaraan Jepang, dan SIM A an. Mika Hasegawa. (807)
