Pembangunan Sentra IKM Bambu Bangli Dipastikan Terealisasi Tahun ini

wayan gunawan
Kadis Perindustrian dan Perdagangan Bangli, I Wayan Gunawan. (dok)

BANGLI | patrolipost.com – Rencana pembanguan sentra Industri Kecil Menengah (IKM) Bambu Bangli dari pemerintah pusat dipastikan akan terealisasi tahun ini. Pasalnya,  anggaran pembangunan dari pusat telah masuk pada APBD Induk tahun anggaran 2024. Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Bangli I Wayan Gunawan, Kamis (22/2/2024).

Kata  Wayan Gunawan, pembanguanan sentra IKM Bambu merupakan bantuan dari pusat lewat dana DAK Fisik sebesar Rp 7 miliar.

Bacaan Lainnya

”Anggaran telah masuk pada APBD Induk 2024 dan dapat kami pastikan akan terealisasi tahun ini,” jelas Kadis asal Desa Yangapi, Kecamatan Tembuku ini.

Pembanguan IKM Bambu memanfaatkan lahan milik Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan dan Perikanan (PKP ) Bangli yang berlokasi di sebelah Barat Pasar Hewan Kayumabua, Kecamatan Susut. Dipilihnya lokasi tersebut karena sangat strategis yakni merupakan jalur pariwisata dan disamping itu hampir sebagain  besar perajin bambu di Bangli ada di wilayah Kecamatan Susut.

“Lokasi sangat strategis bisa dibilang segi tiga emas karena selain jalur pariwisata juga penghubung  antar-kabupaten,” ungkap Wayan Gunawan.

Lanjut untuk tahap pembangunan  klini sedang proses pemenuhan dokumen dan diharapkan sehabis hari raya kegiatan sudah bisa masuk tahap tender pada Unit Layanan Pengadaan (ULP) Setda Bangli.

“Proses tender paling lama butuh waktu dua bulan sehingga pada bulan Mei sudah ada penetapan pemenangnya dan pembangunan diprediksi sudah kelar pada bulan Oktober,” jelas Wayan Gunawan.

Kata Wayan Gunawan dari total anggaran Rp 7 miliar sebesar Rp 6,4 miliar untuk pembangunan fisik dan sisanya Rp 600 juta untuk pemenuhan sarana prasarana  dan untuk  pemberdayaan IKM.

Dengan dibangunnya sentra IKM Bambu diharapakan ke depannya dapat meningkatkan pengetahuan kemampuan dan keterampilan teknis para IKM Bambu dalam memproduksi sehingga memiliki nilai jual eksport.

”Disamping itu dengan dibangunnya IKM Bambu dapat meningkatkan kemampuan dan keterampilan SDM dari IKM Bambu sehingga dapat meningaktkan nilai jual  produk yang dihasilkan,” ungkap Wayan Gunawan. (750)

Pos terkait