BANGLI | patrolipost.com – Walaupun secara mandiri Partai Golkar bisa mengusung calon Bupati dan Wakil Bupati dalam Pilkada nanti, namun partai berlambang pohon beringin ini juga berharap terbangun koalisi besar. Buktinya, Partai Golkar Bangli mengundang beberapa partai politik diantaranya Nasdem, Hanura dan Demokrat untuk membahas koalisi, Selasa (28/1/2020).
Dalam pertemuan yang berlangsung di Sekretariat DPD Golkar Bangli, dihadiri oleh Plt Ketua DPD II Golkar Bangli Gusti Made Winuntara, anggota Fraksi Golkar DPRD Bangli, Ketua DPW Nadem Bangli Gede Tindih dan Sekretaris DPW Nasdem Bangli Ida Bagus Purwitan, Wakil Ketua DPC Hanura Bangli Made Madra. Pertemuan tersebut berlangsung dari pukul 10.00 sampai pukul 12.00 Wita.
Ditemui usai pertemuan, Plt Ketua DPD Golkar Bangli Gusti Made Winuntara mengatakan, untuk membahas koalisi memang benar Partai Golkar yang mengundang para pengurus parpol yakni Hanura Demokrat dan Nasdem.
“Dari Partai Demokrat memang berhalangan hadir dalam pertemuan kali ini, mungkin mereka ada kesibukan atau agenda penting lainya,” ujar Gusti Winuntara.
Beber Gusti Winuntara, dengan raihan 6 kursi di DPRD Bangli praktis Partai Golkar sudah bisa mengusung calon secara mandiri, namun demikian Golkar memberikan ruang kepada parpol lainnya untuk menyumbangkan pikiran kaitannya menuju Bangli ke depanya agar lebih maju dan sejahtera.
“Baru kali ini dilakukan pertemuan secara resmi, sebelumnya memang sudah dilakukan pembicaraan-pembicaraan membahas usaha membangun koalisi,” sebut Kader Golkar asal Banjar Sedit Kelurahan Bebalang ini.
Dengan berlangsungnya pertemuan kali ini diharapkan nantinya ada pertemuan lanjutan sehingga bisa terbanguan koalisi besar.
Sementara Ketua DPW Partai Nasdem Bangli, Gede Tindih mengatakan suatu kehormatan bagi Nasdem karena diundang Partai Golkar kaitannya untuk membangun koalisi. “Kalau diibaratkan Partai Golkar adalah sebuah pesawat hanya tinggal take off saja karena sudah secara mandiri bisa mengusung calon,” ujar Gde Tindih.
Kata Gede Tindih, untuk peluang membangun koalisi memang tetap ada, namun untuk kepastianya masih menunggu hasil Rapat Kordinasi Khusus (Rakorsus) yang akan dihadiri pimpinan DPW Nasedem se- Indonesia.
Lanjut Gede Tindih, dari kandidat yang mendaftar di Nasdem memang satu paket yakni (Ida Bagus Giri Putra dan Sang Nyoman Putra Erawan). Tentu dengan mendaftar di Nasdem adalah sebuah kehormatan, karena itu pihaknya memiliki tanggung jawab dan sudah barang tentu kepercayaan tersebut tidak boleh diabaikan.
“Peluang membangun koalisi tetap ada tergantung hasil koordinasi saja dan dilandasi saling harga menghargai,” jelas politisi asal Desa Soangan, Kecamatan Kintamani ini, seraya menambahkan berbicara koalisi tidak bisa lepas dari bargaining politik untuk tahun 2024.
Gede Tindih menambahkan, setiap calon memilki visi dan misi yang sama-sama bagusnya, namun apakah visi dan misi tersebut dapat dijalankan tatkala kondisi keuangan daerah tidak mendukung.
“Pemimpin yang ideal adalah pemimpin yang memilki motivasi mencari uang untuk kepentingan membangun Bangli,” sebut Gde Tindih.
Sedangkan Wakil Ketua DPC Hanura Bangli Made Madra mengungkapkan, setelah pertemuan ini, belum ada jawaban pasti terkait membangun koalisi, sebab dari pertemuan ini akan dirapatkan kembali di internal partai.
“Untuk pertemuan secara resmi baru kali ini, tentu nantinya akan ada pertemuan lagi untuk bahas koalisi. Tentu hasilnya nanti akan kami sampaikan ke DPP,” ujar Made Madra. (750)